Mohon tunggu...
Tiara Karina Pandiangan
Tiara Karina Pandiangan Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 28 Jakarta

in Saus und Braus leben

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Cerpen: Jurnal, Waltz, dan Perbukitan Manchuria

26 November 2020   11:24 Diperbarui: 26 November 2020   12:13 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Warfare History Network

Pria berjas hitam yang mengenalkan dirinya sebagai Akihiko menaruh smartphone-nya di meja, dan melihat jurnal yang dipegang gadis Rusia tersebut. Ia tersenyum. "Ah, rupanya kamu ketemu jurnal itu... Walaupun sudah ratusan tahun, saya masih ingat. Bagaimana, Viktor? Sudah tahu penyebab mengapa lagu 'On the Hills of Manchuria' membuatmu sedih?"

Viktor memandang Akihiko dengan tatapan aneh. "Bagaimana Anda tahu lagu itu membuat saya sedih? Saya tidak pernah bilang."

Akihiko hanya tertawa kecil. "Ah, Viktor. Pertanyaan saya yang belum terjawab sudah terjawab, rupanya. Kita semua bertemu lagi."

Ichika memandang ayahnya dengan bingung. Ia bicara apa, sih? Jangan memalukan, deh! 

"Pertanyaan saya yang sudah terjawab, belum terjawab karena insiden waktu itu."

"Insiden apa?" Tanya Viktor bingung. Ia tidak mengingat insiden apapun yang ia alami dengan rekan bisnisnya itu.

"Viktor, apakah Anda betul-betul percaya pada reinkarnasi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun