Mohon tunggu...
Karimatunnisa
Karimatunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Lepaskan segala sesuatu demi Tuhan, tetapi jangan pernah melepaskan Tuhan demi segala sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Mau Terjebak dalam Insecure

25 Oktober 2019   11:29 Diperbarui: 25 Oktober 2019   11:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat temen-temen yang belum tahu apa itu insecure, aku bakal jelasin sedikit mengenai hal tersebut.  Secara sederhana, insecure merupakan perasaan tidak aman yang dialami seseorang. biasanya sih terjadi ketika seseorang kurang bisa melihat kelebihannya sendiri. Setiap orang pasti pernah kok merasakan insecure dalam diri mereka, dan tentu saja penyebab dan cara mengatasi insecure setiap orang pasti berbeda.

Nah menurut yg aku tahu, penyebab insecure yang paling sering terjadi adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal ini juga yang sering aku alami (huhu).  

Terkadang saat kita melihat orang lain mencapai kesukesan dalam suatu bidang, secara enggak sadar kita langsung membandingkan dengan pencapaian diri yang begini-begini aja. Perasaan yang timbul tersebut biasanya terjadi karena kita secara enggak sadar malah berfokus sama kekurangan sendiri, dan kurang menyadari bahkan mengabaikan kelebihan yang kita miliki.

Untuk membiasakan diri supaya enggak mudah membandingkan diri dengan orang lain adalah mengurangi intensitas membuka sosial media, karena kehidupan sosial media enggak menggambarkan sepenuhnya tentang kehidupan seseorang secara riil.

Kadang kita ngerasa minder ketika ngeliat seorang temen update kehidupannya yang produktif, padahal kita enggak tahu apa yang dia lakukan ketika enggak update tentang kehidupannya di sosial media.

Mengurangi intensitas membuka sosial media bisa dilakukan supaya bisa lebih fokus untuk mengenali kelebihan diri sendiri dan enggak ngeliat orang lain. Kalau udah bisa menyadari kelebihan sendiri, mau buka sosial media sesering apapun enggak bakalan ngaruh pada diri sendiri.

Selain membandingkan diri sendiri dengan orang lain, membandingkan diri sendiri dengan diri sendiri juga bisa memicu timbulnya insecure loohh! Hal tersebut bisa terjadi ketika kita menganggap bahwa memiliki masa lalu yang buruk membuat kita merasa enggak pantes atau enggak mau untuk melakukan hal-hal yang baik lagi.

Masa lalu karena dikhianati seseorang, padahal kita udah mengorbankan waktu, biaya dan tenaga. Masa lalu karena diremehkan, padahal kita udah berusaha sekuat tenaga. Dan masa lalu -- masa lalu yang lainnya, yang secara enggak sadar atau sadar bikin kita enggak bisa melakukan hal baik lagi.

Mengatasi trauma masa lalu emang enggak mudah, dan aku udah mengalami sendiri. Yang paling penting adalah kita harus menerima masa lalu, seburuk apapun masa lalu tersebut. Karena masa lalu kita adalah kita sendiri dengan versi yang lain.

Aku udah pernah mempraktekkan ini sendiri, dan hasilnya? Berhasil! Meskipun butuh waktu yang enggak singkat. Kehidupan kita hari ini dan kedepannya, enggak ditentukan oleh masa lalu yang kita miliki kok. Asalkan kita berusaha untuk merubah keadaan.

Jangan mau terjebak dalam insecure ya temen-temen. Yuk kurangi fokus pada kekurangan diri sendiri dan mulai kenali kelebihan yang kita miliki. Dengan kita mengetahui kelebihan yang kita miliki, pelan-pelan kita bakalan tahu apa yang kita mau tanpa harus membandingkan dengan kemauan orang lain.

Salam literasi. Terimakasih yg sudah menyempatkan membaca, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun