Mohon tunggu...
Karimatunnisa
Karimatunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Lepaskan segala sesuatu demi Tuhan, tetapi jangan pernah melepaskan Tuhan demi segala sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Terdakwa

5 Februari 2019   21:09 Diperbarui: 5 Februari 2019   21:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nada bicaramu dingin. Kau mulai bercerita tentang bagaimana "Cinta" bekerja. Aku mendengarkan dengan seksama yang kemudian aku tersadar, kau sedang menjadikan aku sebagai terdakwa.

Katamu, jika sudah merasa berkorban dalam cinta maka disaat itu juga cinta akan hilang. Katamu, cinta bukan kalkulasi yg harus diperhitungkan secara rinci. Katamu, cinta adalah ketika kau bahagia saat sudah melakukannya. 

Kau terus saja bercerita, dari timur barat selatan dan utara. Entah darimana aku mulai menyebut diriku sebagai terdakwa. Yg jelas, aku mulai tak suka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun