Depok, Indonesia- Pandemi sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Dampaknya sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk ibu Devy Citrayana (36) selaku penjual kue jadoel yang terletak di depok. Ia menjelaskan bahwa omset penjualan usaha kue jadoel turun drastis hingga mencapai 50% selama masa pandemi.
Usaha yang sudah dirintis sejak tahun 2019 ini mengalami kenaikan dan penurunan omset selama masa pandemi. "Selama pandemi kurang lebih satu tahun pastinya ada penurunan omset yang terasa bagi kami wirausaha hanya 2-5 persenan kue jadoel dalam seminggu biasanya hingga puluhan pesanan dalam seminggu", ungkap Devy Citrayana yang dihubungi pada rabu,20/04/2021. Tetapi disamping penurunan omset usaha kue jadoel ini juga mengalami kenaikan omset saat bulan Ramadhan.
Meskipun mengalami penurunan omset penjualan kue jadoel tidak menjadikan ibu Devy putus asa, Ia berusaha untuk mempertahankan penjualan kue jadoel ini dengan cara membuat produk lebih menarik, harga yang terjangkau dan juga mempertahankan mutu dan kualitas penjualan untuk menarik minat pembeli.
Disaat banyak sekali kuliner-kuliner hits pada jaman sekarang,ibu Devy tetap memilih kue jadoel  untuk dijual karena menurutnya banyak orang yang mencari  kue ini untuk bernostalgia dan juga kue jadoel disukai dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.