BERAGAM kegiatan selalu menghiasi suasana bulan suci Ramadan, contohnya ngabuburit yang merupakan istilah Sunda yang sudah dibakukan dalam kamus bahasa Indonesia. Ngabuburit adalah aktivitas yang dilakukan diwaktu sore hari menjelang buka puasa.
Burit dalam bahasa Sunda artinya senja, waktu antara sore mendekati Magrib, ditambah awalan Nga, dan huruf di awal diulang, sehingga menjadi sebuah kata kerja seperti ngabuburit, atau ngabeubeurang (aktivitas yang dilakukan hingga waktu siang menjelang), asal kata beurang (siang).
Beberapa tahun kebelakang, kegiatan ngabuburit yang saya lakukan adalah bersepeda atau di kalangan pesepeda populer dengan istilah ngabubuRide. Dulu sering dilakukan bersama teman-teman lainnya atau komunitas pesepeda, namun sejak pandemi lebih banyak ngabuburide sendirian.
Namun di Ramadan tahun ini, kegiatan ngabuburide hampir tidak bisa dilakukan karena sejak awal puasa setiap menjelang sore hingga malam selalu turun hujan dengan intensitas curah yang cukup lumayan besar, bahkan sesekali disertai angina kencang dan petir.
Hingga memasuki hari ke-10, saya hanya sempat melakukan ngabuburide dua kali di awal puasa, selebihnya hanya di rumah saja sambil menjaga toko alat tulis dan foto copy, diiringi suara hujan yang deras bercucuran membasahi bumi.
Program Radio Edisi Ngabuburit
Alhamdulillah, kabar baik tiba, pengajuan program siaran ke salah satu radio berbasis digital atau on line disetujui. Radionnya bernama Metrum, dengan jargon Media Terintegrasi Kaum Muda dalam Jelajah Komunitas.
Nama programnya adalah
 (BB), Membicarakan Segala Ke-bike-an, dengan target utama pendengar adalah pegiat sepeda, karena program ini membicarakan dunia sepeda. Rencana Akan dilaksanakan secara on air setiap Minggu sore pukul 16.00 sampai dengan 17.00.
Konsepnya bukan talk show radio dengan mengundang nara sumber, tapi semacam prolog saja. Saya selaku koordinator program sekaligus menjadi pemandu atau host menyampaikan hal-hal terkait dunia sepeda, seperti trip dan trik, profil komunitas pesepeda dan kegiatan bersepeda.
Program akan dilaksanakan selama empat sesi,setiap sesi akan diselingi lagu pilihan pendengar atau music director. Ada sesi khusus interaksi pendengar dan testimoni terkait materi dari teman-teman yang saat itu berkesempatan hadir ngabuburit ke studio.Â
