Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Elegi Menjadi Pemandu Program Talk Show Radio di Masa Pandemi

11 September 2021   21:12 Diperbarui: 11 September 2021   21:27 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11 SEPTEMEBR, mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia lebih banyak mengingat sebagai tanggal peristiwa  terjadinya tragedi  World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat, 20 tahun silam. Padahal tanggal 11 September tercatat diperingati sebagai Hari Radio Nasional (HRN) bersamaan dengan hari lahirnya Radio Republik Indonesi (RRI) pada tanggal 11 September 1945.

Dalam kesempatan HRN yang tahun ini memasuki ke-76, saya akan berbagi sedikit pengalaman saat menjadi pemandu program talk show radio berbasis digital atau online. Tapi jujur saja,  saya hanya amatiran, tidak ada basik broadcast atau ahli publik speaking, hanya mengandalkan nekad dan percaya diri. Aslinya kaku dan kurang bagus apalagi saat jadi host.

Dulu saya hanya sering  sebagai nara sumber program talk show radio-radio konvensional, sekarang malah berkesempatan merasakan bagaimana menjadi pengelolanya, baik sebagai produser sekaligus menjadi pemandunya (host), meskipun di radio berbasis online.

Talk show Rumah Bahagia. (foto dok. Metrum)
Talk show Rumah Bahagia. (foto dok. Metrum)

Nama radionya Metrum, dengan jargon "Media Terintegrasi Kaum Muda Dalam Jelajah Komunitas" milik teman pesepeda perempuan yang bersuamikan seorang journalist dan pegiat sepeda juga. Keduanya mengajak komunitas-komunitas apa pun untuk memanfaatkan perangkat siaran dengan mengelola sendiri program dalam rangka eksistensi dan mengangkat komunitasnya, tidak membayar tapi juga tidak dibayar.  

Saat itu sudah cukup banyak komunitas atau lembaga berbasis lingkungan, pendidikan , politik dan lain-lain yang mengelola program talk show dan monolog di radio Metrum. Awalnya  saya akan mengelola program talk show  tentang dunia sepeda sesuai aktivitas  yang saya geluti. 

Karena belum ada persiapan yang matang, akhirnya saya mengelola talk show Rumah Bahagia, "Satu Atap Beragam Komunitas". Program ini mengudara perdana secara on air pada akhir bulan September 2019.

Episode #3 Talk Show Republik Boseh  sebelum pandemi datang. (Foto dok Metrum)
Episode #3 Talk Show Republik Boseh  sebelum pandemi datang. (Foto dok Metrum)

Rumah Bahagia merupakan wadah kerelewanan untuk kegiatan Budaya Dispilin, Sosial, dan Lingkungan. menghadirkan para nara sumber selain dari citivas Rumah Bahagia juga dari pihak-pihak yang terkait dengan ragam kegiatan gerakan yang dilakukan seperti Kepolisian, Dinas Pemerintah, dan Praktisi.

Program ini mengudara setiap dua minggu sekali pada hari Senin Malam selama satu jam. Di Episode awal saya sekaligus menjadi pemandu acara, tapi di episode-episode selanjutnya, posisi tersebut diserahkan kepada salah satu aktivitas Rumah Bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun