Mohon tunggu...
Kardoman Tumangger
Kardoman Tumangger Mohon Tunggu... profesional -

Seorang yang sedang mencari tujuan hidup dan kebahagiaan..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD)

8 Maret 2012   02:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:23 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331173616302561810

[caption id="attachment_165172" align="aligncenter" width="180" caption="GKPPD, Gereja Tuhan"][/caption] SEKILAS GKPPD

  • Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) atau dalam bahasa Inggris: "Pakpak Dairi Christian Protestant Church", atau dalam bahasa Jerman: "Christlich-Protestantische Pakpak Dairi-Kirche", atau dalam bahasa Prancis: "Eglise Chrétienne Protestante Pakpak Dairi", atau dalam bahasa Spanyol: "Iglesia Cristiana Protestante Pakpak Dairi", merupakan gereja yang dipakai Tuhan untuk mengabarkan Injil dan melayani jemaat khususnya masyarakat Pakpak.
  • GKPPD berdiri pada tanggal 25 Agustus 1991, resmi mandiri dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) pada tanggal 16 Agustus 1991. Diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Dirjen Bimas Kristen Protestan Departemen Agama Republik Indonesia No: F/Kep/HK.005/22/740/1996 tanggal 22 Maret 1996. Masuk anggota Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sumatera Utara melalui Keputusan No. 183/K/PGI-WSU/IV/1996 tanggal 17 April 1996. Masuk anggota PGI melalui Keputusan No. 139/PGI-XI/SKEP/1997 tanggal 13 November 1997. Menjadi anggota World Lutheran Federation (WLF) Geneva tanggal 21 Juni 2000.
  • GKPPD berkantor pusat di Jl. Air Bersih, Compex Centrum GKPPD,  Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kode Pos 22212. Telp/Fax: (0267) 22428.
  • Rekening Kantor Pusat: (a) BRI Sidikalang No. Rek. 0194-01-012901-50-8; (b) Bank Sumut Sidikalang No. Rek. 280.02.04.006110-2. Rekening Dana Pensiun: BRI Sidikalang No. Rek. 0194-01-002943-50-2.
  • Blog: http://gkppd.blogspot.com

STRUKTUR ORGANISASI GKPPD (PERIODE 2010-2015) A. Kantor Pusat

  1. Bishop: Pdt. Elias Jantung Solin, STh.
  2. Sekretaris Jenderal: Pdt. Johnson Anak Ampun, STh.
  3. Kepala Biro Pelayanan: Pdt. Abram L.K. Lingga, STh.
  4. Kepala Biro Umum: Pdt. Immanuel Lingga, STh.
  5. Kepala Biro Keuangan: Pdt. James Tumangger, STh.

B. Anggota Majelis Pusat GKPPD

  1. Pdt. Elias Jantung Solin, STh.(Sidikalang, Dairi)
  2. Pdt. Johnson Anak Ampun, STh. (Sidikalang, Dairi)
  3. Pdt. James Tumangger, STh. (Sukaramai, Kerajaan)
  4. Pdt. Sehat Berutu, STh. (Sidikalang, Dairi)
  5. Pdt. Asalma Berutu, STh. (Sukaramai, Kerajaan)
  6. Pdt. Elson Lingga, STh. (Kuta Kerangen, Simpang Kanan)
  7. Pdt. Mangara Sinamo, STh. (Cililitan, Jakarta Timur)
  8. Pdt. Juliana Padang, STh. (Cikaok, Pakpak Bharat)

C. Badan Pemeriksa Keuangan

  1. St. Drs. B.S. Banurea
  2. St. Parlemen Sinamo
  3. St. M.G. Lingga, SH
  4. St. Jujur Solin
  5. St. Palentin Sinamo

D. Pendeta yang Pensiun

  1. Pdt. Drs. Ridman Manik, Sm.Th.
  2. Pdt. T.P. Bancin, S.Th.

E. Pendeta yang Tugas Belajar

  1. Pdt. Simeon Kudadiri, STh. (STT Jakarta)

F. Pendeta yang Melayani di Instansi Lain

  1. Pdt. Sidi A. E. Cibro, STh.
  2. Pdt. Erap Manik, STh.

DATA STATISTIK GKPPD (TAHUN 2010)

  1. Jumlah Gereja  sebanyak  144 dan 1 Pos Kebaktian dengan 20 Ressort, tersebar di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Tenggara), Provinsi Sumatera Utara (Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar, Kota Medan), Provinsi Riau Kepulauan (Kota Batam), DKI Jakarta (Cililitan) dan Provinsi Jawa Barat (Sukatani & Tangerang).
  2. Jumlah jemaat sebanyak 38.832 jiwa dengan perincian 6.700 Kaum Bapak, 7.659 Kaum Ibu, 7.323 Kaum Pemuda & Remaja (Simatah Daging), 15.856 anak-anak.
  3. Dilayani oleh sekitar 38 orang pendeta,  144 orang guru kuria, 1.401 orang penatua, 6 orang Bibelvrow, dan 1 orang Diakones.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun