Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meneladani Semangat Rasulullah SAW, Pedagang Sukses di Masyarakat Qurasy

27 Januari 2018   21:01 Diperbarui: 27 Januari 2018   21:29 9653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gb. kabarmakkah.com

Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah satu pekerjaan yang banyak diminati kebanyakan orang. Orang-orang yang memiliki daya kreativitas tinggi, serta menginginkan kemandirian biasanya lebih memilih menjadi entrepreneurship dibanding menjadi karyawan.

Hal ini tentu sangat wajar, karena dengan menjadi entrepreneurship maka kreativitas akan tersalurkan,bebas dari tekanan atasan,penghasilan tidak dibatasi, bahkan sampai bisa memiliki perusahaan sendiri.

Sebagai umat Rasulullah SAW yang senantiasa berusaha mengikuti segala aktivitasnya, maka dalam hal berwirausaha kitapun bisa meneladani beliau. Rasulullah SAW, selain merupakan sebagai Nabi dan Rasul, beliau juga merupakan seorang entrepreneurship yang sukses sejak belia. Hal ini dibuktikan dengan beliau berani menikah di usia 25 tahun dengan mahar yang sangat pantastis yaitu 21 ekor unta muda.

Masa Kecil Rasulullah SAW Begitu Memprihatinkan

Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau 22 April 571 M yang bertepatan dengan tahun gajah (Fill). Saat lahir Nabi Muhammad sudah dalam keadaan yatim. Hal ini di karenakan sejak dalam kandungan, ayahnya Abdullah sudah meninggal dunia. Setelah lahir Abdul Muthalib kakeknya, memberikan nama Muhammad yang memiliki arti orang yang terpuji.

Setelah usia Nabi Muhammad menginjak usia 6 tahun, Siti Aminah ibunya meninggal dunia, sehingga akhirnya beliau menjadi yatim piatu. Sunguh suatu motivasi besar bagi kita umatnya untuk senantiasa tabah dalam menghadapi cobaan-Nya. Beliau Rasulullah SAW meski merupakan hamba pilihan Allah, namun juga merasakan cobaan yang luar biasa. Bahkan tepat di usianya yang ke 8 tahun, kakeknya ikut meninggalkannya karena harus menghadap Allah.

Jiwa Entrepreneurship Rasulullah dimulai dari Mengembala Kambing

Usai meninggalnya kakenya, Nabi Muhammad SAW akhirnya tinggal bersama pamannya Abu Thalib. Saat usianya 9 tahun beliau mengembala kambing milik penduduk mekah, dengan tujuan untuk membantu perekonomian pamannya.

Banyak hikmah yang didapatkan Nabi Muhammad saat mengembala kambing tentunya, satu diantaranya adalah mengasah jiwa kepemimpinan yang sangat penting untuk masa dewasa beliau dalam menjalankan tugas. Baik dalam menjalankan tugasnya sebagai Entrepreneurship, terlebih tugasnya sebagai Nabi dan Rasul Allah.

 Diusia 12 Tahun Nabi Muhammad Sudah Belajar Bisnis

Sejak usianya 12 tahun, Nabi Muhammad sudah diajak pamannya Abu Thalib untuk berdagang. Pamannya tersebut mengajak beliau melakukan perjalanan dagang ke negeri Syam (Suriah). Dari perjalanan tersebut Nabi Muhammad belajar banyak hal akan ilmu perdagangan, terutama dalam melayani pembeli dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun