Sepak terjang presiden Jokowi selama beberapa bulan menjabat sebagai orang nomor satu di negara sehebat Indonesia ini memang sangat layak untuk diacungi jempol. Menurut saya sangat banyak gebrakan yang telah dilakukan bersama dengan wakil presiden dan para menterinya. Kabinet kerja yang diusungnya untuk sementara mendapat penilaian plus di mata masyarakat. Pro dan kontra sudah pasti akan selalu berdampingan dalam kebijakan yang dilakukan oleh sang presiden. Masyarakat kita sudah sangat dinamis  dalam menyikapi setiap hak dan kewajiban atas kebijakan tersebut, dan kita sebagai warga negara yang baik dan suka dengan dialog sebaiknya sesering mungkin untuk berkomunikasi lewat kegiatan apapun namanya demi kedamaian dan kebaikan bersama.
Saya punya imajinasi dan  saran seandainya presiden ketujuh kita ini punya keberanian untuk  membangun hotel prodeo alias penjara di perbatasan darat kalimantan dengan Malaysia. Garis perbatasan darat negara kita disepanjang Kalimantan panjangnya lebih dari 2000 kilometer, dimulai dari Tanjung Datu di Kalimantan Barat hingga Teluk Sebatik di Kalimantan Timur. Dalam khayalan saya penjara ini akan banyak memberi manfaat bagi negara kita antara lain sebagai garis terdepan untuk menjaga kedaulatan perbatasan kita dengan Malaysia.
Tentunya mungkin nanti akan bisa menjadi keajaiban dunia yang lain selain tujuh keajaiban yang telah ada. Memang tidah mudah untuk merealisasikan mega proyek tersebut. Misalnya dengan membangun penjara sepanjang 2017 kilometer, Â lebar 17 meter, dan ketinggian penjara 17 meter, angka 17 sebagai pengingat tanggal kemerdekaan kita, dan nantinya mungkin akan menjadi warisan budaya dan sejarah pemerintahan presiden Jokowi. Dan pasti ada manfaat lain seperti jadi pariwisata dunia dengan di bangunnya jalan diatas penjara selebar 17 meter untuk lintasan pejalan kaki, balap sepeda dan seterusnya. Iya ide lainnya dari kompasianer bisa tambahkan disini...Terimakasih
