Mohon tunggu...
Anar Nalendra Wibisana
Anar Nalendra Wibisana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNISRI

Ilmu Komunikasi 18

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antusias Anak-Anak dalam Proses Pendampingan Belajar di Masa Pandemi yang Dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unisri

13 Agustus 2021   15:22 Diperbarui: 13 Agustus 2021   15:44 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karanganyar - Pandemi Covid-19 menimbulkan permasalahan-permasalahan baru. Terdapat banyak bidang yang terkena dampaknya, namun salah satu yang paling terdampak adalah dibidang pendidikan. Sebelum terjadinya pandemi, sistem pembelajaran yang biasanya siswa dan mahasiswa lakukan adalah secara tatap muka langsung dengan guru atau dosen, tapi sekarang ketika sedang dilanda pandemi maka sistem pembelajaran dilakukan secara online dengan menggunakan gawai atau laptop.

Lebih dari 1 tahun sistem pembelajaran daring dilakukan, begitu pula yang dirasakan oleh anak-anak di desa Bulurejo khususnya di dukuh Babatan. Beberapa dari mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, namun faktor yang paling utama adalah tingkat kemauan belajar menurun akibat tidak adanya teman. Maka dari itu, mahasiswa KKN Unisri berinisiatif untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat setempat dengan membuat program kerja tentang "Proses Pendampingan Belajar di Masa Pandemi" yang di tujukan untuk anak-anak sekaligus juga meringankan orang tua dalam mengajari anak mereka.

Proses pendampingan belajar dilakukan di Masjid Al-Musthofa setiap hari senin - jum'at pada pukul 09.00 - 10.30 WIB. Dalam proses pendampingan yang dilakukan, antusias anak-anak untuk mengikuti kegiatan tersebut sangatlah tinggi, sekitar 25 anak dari jenjang TK, SD dan SMP ikut serta dalam pendampingan belajar tersebut. Mereka sangat senang dan bersemangat sekali dapat bertemu dengan teman-teman sekitar rumah dan tentunya bertemu kakak-kakak mahasiswa. Ketika ditanya apakah ada PR atau tidak, mereka dengan semangat menjawab "ADA" dan disaat itu pula dikelompokkan sesuai tingkat pendidikan mereka. Dan yang tidak terdapat PR, anak-anak melakukan pembelajaran seperti membaca dan menulis yang didampingi kakak-kakak mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka kangen, apalagi diumur yang masih anak-anak pasti sangat membutuhkan suasana kemeriahan dan ramai akan teman.

Meski dilakukan secara bersama-sama, namun tetap dalam kegiatan tersebut mematuhi pedoman prokes kesehatan yakni dengan menggunakan masker dalam proses pendampingan pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun