Mohon tunggu...
Richard kapojos
Richard kapojos Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Pelajar yang berusaha menjadi bermanfaat

* Mahasiswa S1 Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setiap Orang Adalah Aktor dan Kehidupan Adalah Filmnya

19 Agustus 2021   07:00 Diperbarui: 8 November 2021   19:30 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image - richard kapojos

Film

Sebuah media baru yang muncul belakangan ini dan banyak menarik perhatian kita semua sebagai produk yang mengkonsumsinya. Tak kita sadari memang dari awalnya kebiasaan kita mendapat atau memperoleh informasi ialah dari sebuah proses panjang pencarian literasi melalui media tulis kini dapat kita lakukan hanya dengan menonton sebuah film yang menceritakan sebuah cerita.

Aktor Kehidupan

Seperti halnya dalam sebuah film terdapat penokohan yang di dalamnya terlibat peran orang-orang yang biasa kita kenal sebagai tokoh orang baik, jahat, maupun penyelamat. Tanpa kita sadari sebenarnya kehidupan pun berjalan demikian. Seperti film yang mempunyai karakter utama di dalamnya, begitu juga kita sebagai seorang tokoh utama dalam kehidupan kita.

Ada tokoh baik dan ada pula tokoh jahat, bedanya dalam kehidupan kita menjadi aktor utama yang memilih peran mana yang ingin kita mainkan. Seperti kata kebanyakan orang kalau pastinya kita akan menjadi seorang tokoh baik dan harusnya demikian. 

Apakah Tokoh Jahat sejahat itu

Kita munkin kurang menyadari hal ini. Dalam film tokoh jahat sebenarnya memegang peran utama selain tokoh baik atau biasa diwakilkan dengan seorang pahlawan atau manusia dengan kekuatan super. 

Tapi pernahkah kita berpikir kalau seandainya tokoh jahat tidak diciptakan, maka hal baik apa yang bisa dilakukan tokoh tersebut. Bagaimana jika kejahatan atau hal buruk yang perlu diatasi tokoh tersebut tidak dia angkat dalam film. 

Apakah masih akan menjadi suatu alur cerita yang menarik. Yahh ini munkin hal yang biasa saja, namun pelajaran yang menurut saya penting disini adalah bagaimana kita melihat bukan hanya dari sudut pandang si tokoh baik. Munkin saja tanpa tokoh lainnya cerita Indah dan makna yang diangkat tidak akan tersampaikan. 

Oleh karena itu, kita perlu melihat dari sudut pandang yang beragam pun dengan latar belakangnya. Dengan demikian kita dapat mengetahui hal yang mendasari suatu peristiwa atau kejadian terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun