Mohon tunggu...
Richard kapojos
Richard kapojos Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Pelajar yang berusaha menjadi bermanfaat

* Mahasiswa S1 Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

5 Puisi: Resah, Patah Hati, dan Harapan

7 Juni 2021   02:22 Diperbarui: 18 Juni 2021   16:21 5393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun pagi ini
Burung burung bernyanyi merdu,
Seperti Hayalan Perasaanku Padamu.
Menenangkan,Menghanyutkan dan Entah Kenapa Aku ingin Terus Berada di Dalamnya.
...
Aku munkin mabuk dengannya,
Kudengar Lagi kicau Burung itu'dan Entah Kenapa Suaramu lah Yang Serasa Kudengar.
Pagi ini begitu dingin ,Tapi membayangkanmu terasa Kehangatan di dalamku.
Aku ingin sesegera munkin Bertemu denganmu,Aku ingin Mengatakan Semuanya Padamu,Aku masih Mencintaimu.
Andai saja waktu itu aku mengatakannya padamu'
...
Ini adalah Kata hatiku yang tervisualisasikan setiap aku dalam hayalku.
Aku ingin ini segera Terselesaikan,dan Aku lepas dari Belenggu ini
Entah sampai Kapan Aku Bisa Terus Bertahan Dalam Kata Yang Tak Terungkap Dalam Perasaan Yang Tak Terucap.
Untuk satu Kali saja,Dan Untuk Terakhir Kalinya
...  
Aku sangat Mencintaimu
Bahkan hingga Saat Ini.Jagalah Hatimu,
Jangan Berikan Pada Orang Yang salah
Kurasa Ini Saja Cukup,
...
Kututup Sajak Ini dengan Kecupan Manis Perpisahan
Yang Hanya bisa dilihat Saat Kau berada Dalam alam Hayal Yang Sama Denganku...

***

KAMAR IMAJI

Jalan Jalan Kujejaki,
Sambil meratap langit cerah siang ini.
Roda berputar cepat tak terasa.
Melewati savanah hijau yang terbentang,
dari kiri ke kanan yang tak habis dipandang.
...  
Sungguh indah dan mulianya ciptaan yang kuasa.
Dibalik awan dan langit terbayang namamu yang begitu indahnya.
Kamu' Ya benar' Itu kamu!
...  
Kamu yang setiap hari kurindukan Hadirmu.
Kamu yang adalah ciptaan terindah yang kuasa.
Kau hadir isi kekosonganku.
...  
Jiwaku,
batinku,
ragaku,
Terasa lengkap dengan hadirmu.
Andai saja, waktu itu'
Aku tak mengenalmu.
...  
Kurasa kisah hidupku takkan lengkap.
Meskipun,
Kini kita hanya saling menatap kelangit yang sama,
namun takkan pernah bersama.
...  
Tapi tak apa,Karena bersatu ataupun tidak.
Setidaknya,
Kita pernah mengukir cinta bersama.
Meskipun' kini tinggal Kenangan.

***

Itulah 5 Puisi singkat yang munkin bisa mewakili suasana hati, rasa, dan keadaanmu. Puisi ini ditulis oleh saya sendiri yang menuangkan Pengalaman, Perasaan dan Kata seorang sahabat, temanjuga diri sendiri. 

Kalau kalian punya pendapat silahkan tuanhkan di kolom komentar, Terima kasih... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun