Mohon tunggu...
Kapiler Id
Kapiler Id Mohon Tunggu... Administrasi - https://kapilerindonesia.com

Kapiler Indonesia adalah sebuah platform online yang bergerak dalam pemetaan dan pemberdayaan panti asuhan seluruh indonesia. https://kapilerindonesia.com Follow juga IG kita di @kapiler.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Faktanya, Pendiri Panti Asuhan Banyak Berasal Dari Kalangan Bawah

2 Oktober 2018   10:47 Diperbarui: 2 Oktober 2018   11:02 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

           Didasari ketulusan hati yang terdalam, dan kepedulian terhadap lingkungan membuat beberapa orang mendapat hidayah dan inspirasi, untuk menjadi seorang yang dapat membantu kepada sesama. Tidak peduli bagaimana kondisi dan caranya ketika niatan itu datang. Panti asuhan menjadi salah satu cara untuk dapat membantu lingkungan sekitar, terutama anak-anak.

            Fenomena yang terjadi di sini adalah, kebanyakan pendiri panti asuhan bukanlah orang yang dikaruniai harta yang melimpah. Bukan orang yang memang mampu dari berbagai aspek kehidupan. Tapi yang mereka miliki adalah rasa kepedulian yang besar, rasa ingin membantu yang tinggi dan ketulusan hati bahwa di dunia ini tidak melulu soal harta.

            Sebuah ironi yang menjadi sebuah kenyataan yang ada di Indonesia, dan tidak dapat dipungkiri. Entah karena kebanyakan orang yang mempunyai daya atau kemampuan lebih dari rata-rata terlalu sibuk dengan dunianya, sehingga kurang memperhatikan sekitarnya.

            Beberapa panti asuhan ini didirikan dengan berpegang teguh kepada keyakinan, bahwa niatan dan perbuatan baik pasti selalu mendapat bantuan dari Tuhan entah dengan cara dan bagaimana datangnya bantuan tersebut. keadaan anak-anak di lingkungan yang sangat memprihatinkan menjadi sebuah pondasi kokoh bagi para pendiri panti untuk membulatkan tekad tersebut.

            Yang pertama panti asuhan yang berada di Jakarta, salah satunya adalah panti asuhan Yasni yang dibangun pada tahun 2001 oleh Ibu Vivi selaku penggagas dan pendiri panti asuhan ini. dengan didasari oleh rasa keprihatinan dan kepedulian terhadap anak-anak di lingkungannya, karena banyak keluarga kurang mampu sehingga banyak pula anak-anak yang terlantar.

            Begitu pula salah satu panti asuhan di Depok yang didirikan oleh Munheri Koto, yang mendirikan panti asuhannya selain karena keprihatinan pada keadaan anak-anak lingkungan sekitar, tekad bulatnya pun didasari oleh salah satu surat di dalam kitab suci Al-Quran, yaitu surat Al Maun.

            Dalam Surah Al-Ma'un ayat 1-3, firman Allah swt mengatakan, 'Tahukah kamu orang-orang yang mendustakan agama? Yakni orang yang menghardik anak yatim, dan tidak bersedia memelihara hidup golongan peminta-minta'. Menghardik di sini, dipaparkan Munheri, bukan berarti memukul atau melakukan kekerasan fisik lainnya saja, membiarkan atau menelantarkan anak-anak dalam keadaan susah dan tidak terarah juga termasuk menghardik.

            Redi Gunawan pendiri panti asuhan Al Hayya, dengan tekad baja dan mulia memberanikan diri membangun panti asuhan tersebut dengan bermodalkan sebuah kardus, yang dibawa keliling dari satu tempat ke tempat lain, untuk menggalang dana demi memenuhi kebutuhan anak-anak asuhnya.

            Kisah di atas hanya segelintir dari sekian banyaknnya para pendiri panti asuhan yang berangkat dari sebuah kekhawatiran pada tumbuh kembang anak-anak di lingkungannya, tanpa mempedulikan keadaannya saat itu. Yakin bahwa semua akan ada jalan keluarnya, apalagi perbuatan baik yang dengan tulus dan ikhlas dilakukan, untuk membantu sesama.

            Kesulitan ekonomi atau hambatan lain bukan menjadi sebuah batu penghalang bagi kita untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Hal itu sudah dibuktikan oleh para pendiri panti asuhan yang hingga kini tetap eksis dan kenyataannya panti asuhan tersebut sudah berkembang, dengan dilihat dari meningkatnya anak asuh yang kini bernaung di panti asuhan di atas.

            Hadirnya Kapiler Indonesia sebagai platform yang menghubungkan orang-orang baik di dunia ini dengan panti asuhan, senantiasa memiliki tujuan yang sama, untuk membantu tidak hanya panti asuhan tetapi juga anak-anak asuhnya. Dengan dibuatnya berbagai program yang pasti mendukung dan memfasilitasi panti asuhan agar menjadi mandiri, berdaya dan berdampak yang berkepanjangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun