Mohon tunggu...
Kanzen Pria Munaya
Kanzen Pria Munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Musik Produser

cape jadi orang ganteng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Tuan untuk Puan

20 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 20 Mei 2021   07:01 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Nalarku disandera oleh lembutnya hati
Sebab puan yang begitu jelita dan berbudi

Gelora kasih tumbuh dan berkembang
Tiap kali ku tatap wajahnya..
Hati yang terkunci akhirnya luluh menjadi bimbang
Untuk kembali mencoba menjalin sebuah asmara

Puan yang cerai-beraikan semua ragu
Puan yang yakinkan untuk menjalani
Puan yang akhirnya bisa menjadi tempat untuk melepas rindu
Puan yang juga selalu ada untuk menemani

Bayangkan..
Saat tuan dan puan menyelaraskan dua perasaan
Saling menghargai keadaan
Tanpa rasa paksa akan perbedaan
Mungkin, itu akan menjadi awal indah dalam alur kehidupan
Saling mengganti masa lalu akan kenangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun