Mohon tunggu...
Kanzen Pria Munaya
Kanzen Pria Munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Musik Produser

cape jadi orang ganteng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anindya

28 April 2021   08:45 Diperbarui: 28 April 2021   08:48 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn.statically.io

Aku menatapmu dalam temaramnya sinar baskara
Sembari menata kalimat epifora yang jelita
Gundah tiap kali kumulai untuk merangkainya
Tak bisa berpikir jernih, karna selalu terbayang akan parasmu yang nirmala

Sewaktu-waktu senandika kulakukan
Perihal mengapa sampai bisa ku simpan sebuah perasaan
Yang padahal tak menentu untuk bisa terbalaskan
Rasanya ingin sekali ku melantunkan lagu "Garis Terdepan"
Agar kau sadar akan sebuah kebenaran

Mungkin selanya, segenggam rasa ini tak akan pernah sampai padamu
Mungkin aku hanya dapat memeluk bayangmu yang semu
Dirimu yang hanya bisa kudapatkan dalam khayalan
Menjadi rasa dan harap yang tidak sempat menjadi kenyataan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun