Mohon tunggu...
Kanya Anindita
Kanya Anindita Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

I write a lot of topics including business, lifestyle & travel

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Kesalahan Mengelola Inventaris yang Mungkin Anda Lakukan

6 September 2018   14:25 Diperbarui: 6 September 2018   14:41 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Kesalahan Mengelola Inventaris yang Mungkin Anda Lakukan (getway.com.br)

Jika Anda ingin menyimpan stok dalam jumlah yang tepat - tidak kurang dan tidak lebih - untuk memenuhi permintaan konsumen, maka Anda harus bisa memprediksi permintaan mereka. Ketahui berapa banyak stok yang harus tersedia di toko atau gudang Anda dengan melakukan analisis ABC dan meninjau laporan inventaris Anda.

3. Mengelola Inventaris Secara Manual

Mengelola inventaris secara manual adalah kegiatan yang semestinya sudah tidak dilakukan oleh bisnis mana pun lagi, karena ini sangat memakan waktu, tenaga, dan biaya. Mencatat data inventaris di kertas atau spreadsheet seperti Excel sangat rentan terhadap kesalahan, kerusakan, dan kehilangan.

Bila Anda memiliki stok dalam jumlah besar, apalagi beberapa gudang dan toko yang terletak di lokasi yang berbeda, Anda semestinya sudah mengotomatiskan manajemen inventaris Anda. 

Dengan bantuan solusi otomatis, Anda dapat melacak tingkat persediaan, menghitung jumlah stok, menghasilkan laporan mendalam yang akurat untuk membantu memprediksi kebutuhan inventaris, dan mengelola data pemasok Anda hanya melalui satu sistem.

4. Memiliki Ruang Penyimpanan Stok yang Tidak Terorganisir

Menaruh persediaan secara asal-asalan hanya akan menjauhkan Anda dari efisiensi. Tempat penyimpanan stok yang tidak terkelola dengan baik bisa memperlambat proses pengambilan dan pengemasan barang yang pada akhirnya menunda pengiriman barang. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk merapikan ruang penyimpanan stok Anda.

Pisahkan barang-barang berdasarkan rasio turnover atau perputarannya. Taruh barang-barang yang paling cepat laku di tempat yang memudahkan petugas untuk mengambilnya. Jangan lupa untuk menaruh label di setiap rak untuk mempermudah staf menemukan barang. Anda bisa mengintegrasikan software manajemen inventaris Anda dengan pemindai barcode untuk semakin mempercepat pencarian barang.

Agar menghemat ruang, Anda bisa menggunakan rak vertikal ketimbang horizontal. Anda bisa menggunakan alat forklift untuk mengambil barang yang diletakkan di rak paling atas.

5. Tidak Memberikan Training kepada Karyawan

Bahkan sekalipun Anda telah mengotomatiskan pengelolaan inventaris Anda, semuanya akan menjadi percuma jika Anda memiliki karyawan yang tidak kompeten dalam mengelola inventaris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun