Mohon tunggu...
Kanya Anindita
Kanya Anindita Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

I write a lot of topics including business, lifestyle & travel

Selanjutnya

Tutup

Money

7 Cara Jitu Menghadapi Penjualan Bisnis yang Menurun

9 Agustus 2018   16:53 Diperbarui: 9 Agustus 2018   16:56 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Cara Jitu Menghadapi Penjualan Bisnis yang Menurun --thebalancecareers.com

Tidak ada satupun pemilik bisnis yang senang ketika penjualan mereka mengalami penurunan. Mungkin ada satu titik di mana Anda merasa bahwa Anda telah gagal. Tetapi, ini bukanlah akhir dari segalanya. Anda tidak sendirian, karena hampir tidak ada pengusaha yang tidak pernah mengalami penurunan penjualan. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana mereka menghadapi situasi tersebut dan melaluinya dengan baik? Tips dari saya ini mungkin dapat membantu Anda.

1. Evaluasi Bisnis Anda

Penjualan bisnis yang menurun tentu membuat Anda frustrasi. Jalan keluar pasti dapat ditemukan, namun Anda harus terlebih dahulu menemukan penyebab dari penurunan penjualan Anda. Tetapi, Anda akan sulit menemukan jalan keluar jika Anda berpikir dalam keadaan stres.

Sebaiknya Anda mengambil waktu untuk beristirahat sejenak dari aktivitas bisnis Anda dan memanfaatkan momen tersebut untuk mengevaluasi bisnis Anda. Entah karena strategi marketing yang salah, target market yang tidak tepat, atau layanan pelanggan yang buruk, semua kesalahan tentunya dapat diidentifikasi dengan lebih mudah ketika pikiran Anda jernih.

2. Tentukan Lagi Tujuan Anda

Setelah Anda dapat menemukan penyebab dari penurunan penjualan bisnis Anda, kini saatnya bagi Anda untuk menentukan lagi tujuan Anda. Yang paling mudah dilakukan adalah membuat tujuan-tujuan jangka pendek. Misalnya, mungkin Anda ingin memperbanyak iklan Anda di media sosial, jadi Anda bisa memfokuskan pengeluaran Anda untuk digital marketing dan berhemat untuk hal-hal lain. Lakukan aktivitas bisnis yang paling menghasilkan profit untuk bisnis Anda dan tidak menguras terlalu banyak biaya.

3. Ikut Pelatihan Bisnis

Mengikuti pelatihan bisnis bisa menjadi suatu investasi untuk membangun kembali bisnis Anda. Anda bisa mengikuti berbagai konferensi bisnis yang berfokus pada peningkatan sales. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk bepergian, maka Anda bisa menonton webinar di mana pun Anda berada. Jangan ragu juga untuk mencari mentor yang bisa membantu Anda memperbaiki penjualan Anda, baik secara internal (orang-orang di perusahaan Anda) maupun eksternal.

4. Fokus Pada Kebutuhan Pelanggan

Jika Anda memiliki banyak prospek tetapi hanya ada sedikit (atau sama sekali tidak ada) transaksi yang sukses, bisa jadi itu terjadi karena metode penjualan Anda yang belum benar. Daripada fokus menjual produk atau jasa Anda tetapi tidak membuahkan hasil, lebih baik Anda fokus pada kebutuhan pelanggan Anda. Cari tahu apa saja yang mereka butuhkan dan berusahalah untuk memberikan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

5. Bangun Kredibilitas

Apabila penjualan Anda menurun akibat hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap Anda (karena kecewa terhadap produk atau layanan Anda), berarti inilah saatnya bagi Anda untuk membangun kembali kredibilitas Anda sebagai penjual. Peroleh kepercayaan dari pelanggan Anda dengan menyediakan layanan atau produk yang sesuai dengan apa yang Anda janjikan.

6. Manfaatkan Penggunaan Teknologi

Anda mungkin berpikir bahwa ini bukan saat yang baik untuk berinvestasi pada teknologi. Akan tetapi, teknologi seperti sistem manajemen penjualan dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan penjualan Anda. Kompetitor Anda yang sukses meningkatkan penjualan mereka berkali-kali lipat mungkin telah menggunakan solusi otomatis ini, mengapa Anda tidak?

Sistem manajemen penjualan dapat membantu Anda menganalisis pelanggan, kebiasaan belanja mereka, mengidentifikasi prospek yang berkualitas, dan memprediksi keuntungan Anda. Sistem ini juga dapat membantu mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu khawatir soal harga, karena Anda bisa mencari vendor yang menawarkan harga yang pas untuk bisnis kecil dan menengah. Anda pun bisa selalu mencoba melakukan negosiasi dengan mereka.

7. Perluas Jaringan Anda

Jika Anda sudah menerapkan keenam cara di atas, maka ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memperluas jaringan Anda. Ketika Anda mengikuti konferensi atau training, Anda bisa berkenalan dengan para peserta yang sama-sama menjalani bisnis seperti Anda dan menawarkan mereka untuk bekerja sama dengan Anda. Anda juga bisa berkolaborasi dengan berbagai bisnis startup untuk mengadakan suatu event yang berguna untuk mempromosikan bisnis Anda dan mereka. Manfaatkan media sosial seperti LinkedIn untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan partner.

Baca juga artikel yang terkait berikut ini: 7 Strategi Jitu Meningkatkan Profit dan Omzet Bisnis Retail


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun