Mohon tunggu...
Kianus Mirib
Kianus Mirib Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar Menulis

Biarkan karyaku yang berbicara karena aku bukan tipe orang yang pandai berbicara

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mimpi! Ular Melilit Tubuh

20 Juli 2022   23:10 Diperbarui: 20 Juli 2022   23:14 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Selamat Malam saudara-saudariku. Cukup banyak tragedi, wabah dan gejala yang terjadi dimana-mana. Contohnya dalam tahun ini kita di perhadapkan dengan pandemi Virus Corona 2019 di negara kita, Indonesia. Ada banyak tanda tanda di perlihatkan di tahun ini. Kita ketahui bahwa ini bukan akhir tapi adalah awal dari segala malapeta yang akan terjadi.

Yeah, seperti itu saudara-saudaraku. Bukan itu yang mau saya tuliskan disini. Disini saya ingin menyampaikan sebuah mimpi yang saya mimpikan malam senin, 12 Mei 2020 di asrama Papua. Tepatnya di kamar saya sendiri sekitar jam 04:00 dini hari.

Jadi ini mimpi selengkapnya saudara-saudariku. Saya mulai tertidur sekitar  jam 11: 50an tanpa mematikan lampu kamar. Saya juga lupa nyalain kipas angin. Karena memang saya tidak bisa tertidur karena sudah terbiasa dengan kipas saat tidur. Namun tidak dengan malam itu.

Saya tidur terlelap malam itu dan tidak memimpikan apa-apa sampai sebuh. Saya terbangun sekitar jam 02: 30an karena kepanasan dari lampu kamar yang sebelumnya tidak di matikan. Saya terbangun lalu mematikan lampu kamar dan membuka kain horden agar hawa dingin dari luar bisa masuk (jendela sudah terbuka sebelumnya ).

Setelah saya mematikan lampu dan membuka kain horden, saya kembali tidur. Jadi, dalam mimpi itu saya di bawah ke salah satu kampung. Saya tidak mengetahui dimana kampung itu. Disana ada sebuah mobil dan saya di antar masuk kedalam mobil itu untuk di antar ke daerah hutan (maaf saya lupa dengan nama hutan dari mimpi tersebut).

Dalam perjalanan ke hutan yang di tuju, kami mendapatkan kecelakaan. Sopir yang mengendarai mobil tersebut hilang kendali dan kami semua terbangun kedalam jurang. Beberapa dari penumpang dalm mobil itueninggal termasuk sopir yang mengendarai mobil tersebut.

Beberapa orang yang masih selamat di larikan ke rumah sakit untuk ditangani cepat. Saya juga di perlakukan dengan hal yang sama untuk penanganan cepat.
Dalam mimpi tersebut saya dalam sebuah kamar (jadi bukan di ruang rawat darurat) di kemah sakit. Dari dalam kamar itu, seluruh anggota tubuh saya dililiti berbagai jenis ular. Yang tampak saya lihat dari  jenis ular dalam mimpi adalah, Ular Piton, Ular Kobra dan berbagai jenis ular yang lain.

Dalam mimpi itu, saya melihat ada jenis belut sungai dan belut rawa yang juga melilita badan saya. Beberapa dari ular-ular itu mengigit tubuh saya dan mencabik-cabik tubuh fan daging daging saya. Ada yang mengigit tanpa lepas dan ada juga ular-ular yang hampir menembus kedalam tubuh saya. Sangat mengeririkan sekali saudara-saudariku. Dalam mimpi itu, saya berusaha untuk menarik dan melepaskan ular-ular itu dari tubuhku.  Ada sebagian ular saya cabut dan membunuh tapi sebagai lagi masih tetapi menempal pada badan saya.

Dalam mimpi itu, Saya bertahan melawan gigitan ratusan ular itu hampir setengah jam. Setelah setengah itu, daya tahan tubuh saya mulai menurun. Saya merasa bahwa ada  energi saya mulai berkurang melawan gigitan ular itu.

Di saat energi dan daya tahan tubuhku sudah berkurang. Saya bermimpi bahwa ada salah satu ular yang mengigit mata sebelah kanan saya dan berusaha untuk mencabut mataku keluar. Selain di mata sebelah ada juga ular lain yang naik berusaha masuk ke mata saya yang lain. Dengan kekuatan yang tersisa saya berusaha untuk menarik ular itu keluar dari mata saya.

Dari ketidak berdayaaan daya tahun tubuh saya berusaha melepaskan ular ular itu. Dalam mimpi yang sedang saya usahakan tersebut, saya kaget dan terbangun dari tempat tidur karena jam alarm. Saya terbangun tepat jam 05:00 sesuai bel dering dari alarm tersebut. Kemudian saya matikan alarm tersebut dan berusaha untuk melanjutkan mimpi tersebut tapi sudah tidak bisa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun