Mohon tunggu...
Kansa Aulia Mokodompit
Kansa Aulia Mokodompit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas negri gorontalo

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi dalam Organisasi

6 Desember 2022   23:56 Diperbarui: 3 Januari 2023   08:30 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MOTIVASI DALAM ORGANISASI 

Kansa Aulia Mokodompit¹ ,Novianty Djafari²

Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Gorontalo

ABSTRAK 

 Organisasi berjalan sesuai nilai budaya yang ada dengan berinteraksi antar kelompok dan anggotanya. Budaya organisasi ini hidup dan memberi dampak pada banyak aspek dalam anggota, termasuk didalamnya adalah motivasi dalam berorganisasi.

PENDAHULUAN
Motif sering kali diartikan dengan dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, serta memenuhi keinginan dan kebutuhannya, manusia melakukan berbagai usaha, namun tanpa usaha yang maksimal tidaklah mudah untuk terpenuhi (Pinder, 1998 ). Dalam memenuhi kebutuhan seseorang akan berperilaku sesuai dengan dorongan yang dimiliki dan apa yang mendasari perilakunnya. Untuk ini dapat dikatakan dalam diri seseorang konsep yang bersifat memberi penjelasan tentang kebutuhan dan keinginan seseorang serta menujukkan arah tindakannya. Herpen (2002) berpendapat bahwa motivasi seseorang mencangkup motivasi intrinsic dan ekstrinsik, sedangkan kinman dan kimnan (2001) megatakan motivasi instrinsik dan ekstrinsik berhubungan dengan psikologi seseorang.(Noor, 2012)
Motivasi dapat didefiinisikan sebagai seperangkat kekuatan energy yang berasal dari dalam tubuh individu, yang membentuk kepribadian, dan yang menentukan hujud, arah,identitas,dan durasi dari kepribadian tersebut (Pinder 1998). Macam-macam model. Model tradisional yang sering disebut dengan model klasik. Model ini dicetuskan oleh tylor (1985). Model ini mengatakan bahwa motivasi pada seseorang hanya dipandang sebagai sudut pemenuhan kebutuhan fisik atau biologis saja. Khususnya untuk pekerja dapat didorong oleh jumlah uang. Model human relaction dicetuskan oleh mayyo (2005) diartikan sebagai model manusia dengan penekanan pada kontak sosial yang merupakan kebutuhan bagi manusia yang ekerja dalam suatu organisasi. (Pramesti, 2017)

LATAR BELAKANG
Manusia berperan penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu hendakknya. Organisasi berarah pada arah yang positif untuk dapat mencapai tujuan bersama.
Sumber daya manusia dinyatakan penting bagi perusahaan karena berperan penting  serta memiliki potensi yang tinggi untuk perusahaan. Karyawan secara aktiv mendorong produktivitas dalam memenuhi tujuan sebuah perusahaan. Hubungan yang baik antar perusahaan dan karyawan sangat diperlukan untuk mengembangkan perusahaan. Perlu adanya suatu manajemen sumber daya manusia untuk mengelolah karyawan dalam perusahaan. Manusia sumber daya manusia dalah perencanaan,perorganisasian,pengarahan,pengembanggan,pemberian kompensasi, pengintergrasian, pemeliharahan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu. Organisasi dan masyarakat (Edwin B Fllippe). Untuk mengelolah sumber daya diperlukan penyusunan kepegawayan organisasi,motivasi pegawai. (Pustaka et al., 2013)
Kegiatan yang dilakukan seseorang karena kekuasaan atau kekuatan yang mendorong diri seseorang utuk bermotivasi. dapat pula menjadi masalah yang kompleks karena pada manusia muda untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi keinginannya.

METODE
Penulisan article ini menggunakan metode studi pustaka atau studi literature. Objek yang di kaji dalam penulisan ini adalah  terampil dalam peningkatan motivasi dalam organisasi, proses, manfaat, dan peran penting motivasi dalam organisasi. Aspek ini sangat signifikan agar kita dapat mengetahui dan dapat terampil dalam peningkatan motivasi dalam organisasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGERTIAN MOTIVASI
 Motivasi pada dasarnya merupakan kebutuhan internal yang tak terpuaskan sehingga menciptakan tantanggan-tantanggan yang merangsang dorongan-dorongan dari dalam diri individu. Motivasi sendiri menurut Stepen P. Robbins (2001:166) didefinisikan sebagai kesedian untuk menggeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi suatu kebutuhan individual.motivasi dapat mendatangkan semangat dalam diri manusia. Berdasarkan makna dari perilaku dengan cara tertentu untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Adapun permotivasi dapat diartikan sebagai pemberian motif-motif sebagai pendorong agar orang bertindak berusaha untuk mencapai tujuan organisasional (Silalahi, 2002;341).

PROSES MOTIVASI
Proses dan motivasi akan lebih berkembang jika sesorang tersebut memiliki kemauan untuk berkembang . Kebutuhan yang belum terpenuhi menciptakan tantanggan dorongan-dorongan dari dalam inividu untuk mencapai tujuan yang dimkasud.

TUJUAN DAN MANFAAT MOTIVASI
Terdapat beberapa tujuan dan manfaat motivasi menurut Malayu (2015;146) antara lain:
1.Meningkatkan moral dan kepuasaan kerja karyawan.
2.Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
3.Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan, meningkatkan kesdisiplinan karyawan.
4.Mengefektifkan pengadaan karyawan.
5.Meningkatkan suasana dan hubungan kerja yang baik.
6.Meningkatkan loyalitas, kreatifitas,dan partisipasi karyawan.
7.Meningkatkan tingkat kesejatrahan karyawan.
8.Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
9.Meningkatkan efesiensi pengunaan alat-alat dan bahan baku.

Berdasarkan uraian diatas tujuan motivasi adalah untuk mengarahkan potensi dan tengah kerja dan organisasi agar mau berhasil sehingga dapat mencapai dan mewujudkkan tujuan yang telah ditetapkkan sebelumnya baik itu keinginan karyawan ataupun keinginan organisasi. (Kiling & Bunga, 2015)

REFERENSI
Kiling, I. Y., & Bunga, B. N. (2015). Tinjauan Motivasi Berorganisasi dan Budaya Organisasi. Proceding Temu Ilmiah Nasional, August 2015.
Noor, Z. A. (2012). Zainul Arifin Noor Universitas Achmad Yani Banjarmasin , Kalimantan Selatan Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha menunjukkan adanya persaingan yang semakin lama semakin ketat . Hal ini dan pelayanan yang baik pula . Mampunya yang semakin ketat tersebut. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 80, 473--486.
Pramesti, M. W. (2017). Motivasi: Pengertian, Proses dan Arti Penting dalam Organisasi. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Sultan Fatah Demak, 19--38.
Pustaka, K., Pemikiran, K., & Hipotesis, D. A. N. (2013). Produkt. Gute Gestaltung / Good Design 10, 136--187. https://doi.org/10.1515/9783034611091.136

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun