Mohon tunggu...
Mohammad RakanPutra
Mohammad RakanPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - ha?

Gatau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Overthinking? Buat Apa

18 September 2021   14:14 Diperbarui: 18 September 2021   14:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman sekarang anak muda mana sih yang engga tahu atau engga pernah mengalami peristiwa modern yang Namanya Overthinking? Overthinking adalah Memikirkan suatu hal secara berlebihan dan terus menerus. tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Lebih jauh, selain mental, tak dimungkiri lambat laun juga bisa mengganggu kesehatan fisik.Katanya memikirkan hal secara berlebihan, emang anak muda mikirin apa sih sampai sampai hal ini bisa merambat mulai dari kesehatan mental bahkan sampai mengganggu kesehatan fisik? Eitss jangan salah, jaman sekarang sakit hati lebih parah dibandingkan sakit gigi. Mulai dari masalah asmara, masalah fisik, masalah ekonomi bahkan sampai ke masalah negara semuanya difikirin loh sama anak muda.

Meskipun Overthinking ini hal yang sudah mulai dinormalisasikan oleh banyak masyarakat terutama Gen Z, hal ini tidak baik dan tidak seharusnya menjadi hal yang di normalkan. Overthinking ini paling sering menyerang di malam hari saat kita ingin beranjak tidur. Ada ada saja hal yang muncul dalam benak kita hingga membuat pikiran kita terbebani oleh pertanyaan pertanyaan yang bermunculan. Masalah selanjutnya akan timbul mulai dari insomnia, sehingga akan membuat performa kerja kita pada hari esok akan menurun, bahkan lebih parahnya Overthinking ini bisa merusak pola kehidupan yang sudah biasa kita lakukan, mulai dari pola tidur kita yang dirusak bahkan akan merambah ke pola makan, pola bekerja dan seterusnya.

Tidak hanya pola fisik sehari hari saja yang akan di rusak oleh penyakit Overthinking ini, kesehatan mental juga akan di rusak oleh hal ini bahkan lebih parah kerusakan yang akan ditimbulkan disbanding kerusakan pola fisik kita. Mengapa begitu? Karena penyakit mental ini menyerang salah satu organ vital manusia yaitu otak kita. Dari hal yang kita anggap normal ini tanpa kita sadari akan muncul gejala gejala penyakit mental lainnya seperti Insecurities, Trust issues yang dimana membuat kita semakin kehilangan kepercayaan diri juga kepercayaan pada orang orang sekitar kita. Hal yang dinormalisasikan anak anak muda jaman sekarang tanpa disadari sudah menimbulkan efek jangka Panjang terhadap mental si pengidap.

Namun tenang saja, seperti jargon yang kita ketahui " modern problem requires modern solution" tentu saja masalah ini memiliki tata cara untuk menghindari, mengantisipasi, dan mengobatinya. Berikut ini adalah cara cara mengatasi Overthinking :

1. Berhenti sejenak dan cari penyebabnya

2. Lakukan sesuatu yang berbeda

3. Cobalah untuk berpikiran terbuka

4. Tantang ketakutanmu sendiri

5. Jika belum berhasil, ubah ketakutanmu menjadi sebuah     antisipasi

6. Beri batas waktu dalam mengambil keputusan

7. Ulangi terus cara-cara tersebut dan bersyukurlah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun