Peristiwa yang sedang menjadi pusat perhatian masyarakat adalah kondisi ekonomi di masa yang akan datang dan bagaimana agar bisa selamat dari kejadian-kejadian yang mengecam perekonomian.Â
Masyarakat saat ini sedang memberikan respon terhadap ramalan perekonomian di tahun 2023.Â
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat pandangan masyarakat terhadap kondisi kesehatan ekonomi secara keseluruhan adalah consumer sentiment.Â
Bank Indonesia melakukan consumer survey mengenai consumer confidence, dan hasil menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian tetap solid.
Optimisme masyarakat di tengah-tengah prediksi buruk ini disebabkan oleh kemajuan perekonomian Indonesia yang cukup pesat di masa pra pandemi, yang membuat mereka tidak sensitif terhadap rumor-rumor yang ada dan mengandalkan informasi yang tersedia bagi mereka.Â
Laju pertumbuhan ekonomi yang stabil serta berbagai berita mengenai rendahnya risiko Indonesia masuk ke lobang resesi membuat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap perekonomian Indonesia meningkat.
Kejadian ini relevan dengan rational expectations theory. Di mana, masyarakat bertindak berdasarkan pada tiga faktor utama, yaitu: rasionalitas mereka, informasi yang tersedia bagi mereka, dan pengalaman masa lalu mereka.Â
Teori ini mengatakan bahwa harapan masyarakat saat ini terhadap perekonomian, dengan sendirinya, mampu memengaruhi seperti apa keadaan ekonomi di masa depan.Â
Di mana ketika orang-orang merasa yakin dengan stabilitas pendapatan mereka, hal itu memengaruhi aktivitas pengeluaran dan tabungan, sehingga pertumbuhan ekonomi ini dapat dipertahankan dan dampak resesi global dapat dicegah atau diminimalisir.