Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

What Will Happen if Gold Robbery in Money Heist Really Happened?

7 Januari 2022   19:30 Diperbarui: 7 Januari 2022   20:28 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencurian adalah tindakan kriminal yang sudah sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Meski demikian, pernahkan Anda penasaran kisah dibalik pencurian yang dapat menghancurkan suatu negara?

Yap, serial kriminal pencurian fenomenal Netflix "The Money Heist" atau "La Casa de Papel" menceritakan kisah pencurian yang dapat mengancam sekelas negara. Uniknya, demi penyamaran, El Profesor atau Sang Mastermind memberi alias kepada para pencuri dengan menggunakan nama-nama kota seperti Tokyo, Berlin, Moskow, dan sebagainya. 

Kisah yang penuh dengan aksi, drama, percintaan, dan ketegangan tersebut pada akhirnya mengucapkan "Bella Ciao" setelah berlangsung selama lima musim. 

Perjalanan El Profesor dan kawan-kawan untuk melakukan pencurian berskala mega mulai dari cadangan uang di The Royal Mint hingga cadangan emas di Central Bank of Spain (CBS) melalui aksi-aksinya telah membuat kagum banyak penonton. El Profesor dengan ide-ide briliannya ditambah dengan keahlian masing-masing dari anggota grup membuat setiap cuplikan adegan pencurian semakin mendebarkan hati penonton.

Dalam serial tersebut, dua musim pertama didedikasikan untuk menceritakan perjalanan mencuri cadangan uang miliaran euro di The Royal Mint -- atau disebut sebagai "injeksi likuiditas" oleh El Profesor.

Sementara, tiga musim selanjutnya mengisahkan pencurian cadangan emas di CBS. Akhir musim kelima digunakan untuk menunjukkan adegan di mana Spanyol hampir bangkrut karena pencurian cadangan emas berhasil dilakukan oleh El Profesor dan kawan-kawan. 

Ditambah lagi, saat Profesor terpojok, Ia sengaja menggiring kekhawatiran publik dengan menunjukan proses peleburan emas yang dicuri. Ini digunakan untuk menggiring opini seolah Spanyol tidak punya emas untuk membayar surat-surat berharga yang kemudian meningkatkan resiko premium negara tersebut. Pada serial tersebut, pasar saham anjlok 14% dalam tiga jam setelah video peleburan pertama dirilis. Hal ini menunjukkan pengaruh emas dalam perekonomian suatu negara. 

Ironisnya, meskipun Kolonel Tamayo, seorang representatif Spanyol dalam kasus pencurian tersebut, telah berhasil menangkap tikus yang selama ini mengganggunya, luluh pula untuk bernegosiasi karena ketakutan atas runtuhnya negara tempatnya lahir. 

Lantas, seberapa kuatkah emas dalam mempengaruhi nasib suatu negara? Apa yang terjadi pada suatu negara jika semua cadangan emasnya hilang?

"Commodities such as gold and silver have a world market that transcends national borders, politics, religions, and race. A person may not like someone else's religion, but he'll accept his gold" -- Robert Kiyosaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun