Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Economics of E-Sport: Mengubah Pandangan terhadap Games

19 April 2019   19:54 Diperbarui: 21 April 2019   01:35 4136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ESport sebagai cabang olahraga profesional kini mulai dipertandingkan pada berbagai ajang olahraga internasional seperti Asian Games 2018 di Indonesia serta SEA Games 2019 di Filipina mengindikasikan adanya perkembangan yang signifikan pada industri games.

Selain itu, adanya kompetisi eSport tingkat dunia lainnya seperti The International (DOTA 2), Global Starcraft II, League of Legend World Championship, Fortnite World Cup, dan sederet kompetisi lainnya memberikan peluang bagi para Gamers dan Atlet eSport untuk berkompetisi dan memenangkan hadiah yang besar dari pertandingan tersebut.

Lantas, Bagaimanakah eSport dapat mengubah pandangan terhadap games ?

Efek Moneymaker
Chris Bryan Moneymaker, seorang akuntan dan pemain poker amatiran, pada  tahun 2003 mengalahkan 839 pemain dan kemudian memenangkan World Series of Poker (WSOP).

Kemenangannya itu sulit dipercaya dan dapat dikatakan mustahil karena ia merupakan seorang amatir, sementara pemenang-pemenang sebelumnya merupakan pemain-pemain profesional.

Selain itu, dengan biaya masuk/buy-in yang hanya $86 (yang relatif sangat kecil dibandingkan biaya masuk utama sebesar $10.000), ia dapat memenangkan posisi pertama pada kompetisi tersebut dan membawa hadiah $2,5 juta.

Setelah kemenangan tersebut, hadiah bagi pemenang pertama dari WSOP meningkat secara signifikan, mencapai $12 juta pada 2006, hanya 3 tahun setelah kemenangannya.

Dengan adanya filosofi "Semua orang bisa menang" yang menyebar ke seluruh komunitas poker bahkan komunitas poker online setelah kemenangan Moneymaker dan ditambah dengan peningkatan hadiah bagi pemenang kompetisi poker dunia tersebut menyebabkan kenaikan yang pesat pada jumlah online poker dan live poker di seluruh dunia.

Hal ini mengindikasikan bahwa kemenangan Moneymaker telah menyebabkan terjadinya pertumbuhan audiens yang luas dari permainan poker dan selanjutnya mendorong poker menjadi permainan yang dikenal dan dimainkan secara luas. Sehingga dampak dari pertumbuhan audiens yang luas tersebut dikenal dengan Efek Moneymaker.

Efek Moneymaker pada eSport
Dengan menganalisis game  "Fortnite" sebagai salah satu game  eSport yang paling banyak dimainkan saat ini, kita dapat menjelaskan bagaimana Efek Moneymaker bekerja pada industri eSport.

Saat ini, banyak games yang terkenal kompetitif dan sangat sulit untuk dimainkan dan bahkan cenderung 'mengintimidasi' para pemain baru untuk berpartisipasi seperti misalnya game Counter Strike: Global Offensive.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun