Mohon tunggu...
Harie Diningrat
Harie Diningrat Mohon Tunggu... -

saya adalah pria yang diciptakan oleh Allah,,untuk beribadah kepadanya,mengerjakan yang ma'ruf dan meninggalkan yang mungkar :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kolak Rasa Cinta

10 Juli 2015   06:23 Diperbarui: 10 Juli 2015   06:23 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku teringat dengan kisah perjalanan kita. Di sebuah ruangan yang berukuran 6 x 7 m dengan banyak mimpi yang siap dirangkai. Pertanyaan sederhana yang jawabannya harus dituliskan di ingatan masing-masing diri. Apakah mimpi kita? Mimpi jadi koki dan bisa membuat berbagai macam masakan didunia.

Salah satu menu yang dibuat untukku, kolak pisang, aku sebut kolak pisang rasa cinta. Rasanya luar biasa, hingga lidah ingin terus merasakannya. Sayangnya sang koki sudah tak ada didepan matanya, inilah masakan perpisahan untukku berupa kolak rasa pisang.

Ternyata dipikir-pikir perjalanan hidup kita sama seperti kolak. Manisnya kental walaupun ada sedikit pahit, namanya juga kehidupan tak selamanya mulus terus.

Cinta kita kayak kolak pisang memang jatuh cinta, berjuta rasanya...***%%$$###****... demikian juga si kolak pisang, setelah dianalisa, memiliki kandungan hikmah yang dalam, inilah sekilas awur (analisa ngawur):

Namanya kolak, pastilah manis, karena dibuat dari gula jawa, plus gula pasir juga (kalo masih pengen tambah manis tapi sudah manis karena dibuat sama kamu). Dengernya aja sudah kebayang manisnya. Begitu juga cinta, pertama-tama manisnya luar biasa, lama-lama?? Ada pahit yang muncul, tapi ini jadi pembelajaran.

Si Kolak Pisang, isi utamanya ya si pisang itu sendiri, inget-inget: kuah kolak udah pasti manis, fokus pada pisangnya, bagus apa nggak?? Begitu juga semua cinta, manis tapi fokus pada "karakter"nya, tuh orang emang bener-bener pisang yang enak buat dikolak apa enggak. Dalam waktu singkat kita saling menopang, tapi tak berapa lama saling menjauh tak ada tegur sapa dan Tuhan pula yang memberi skenario sebagai penutup kisah, kita saling memaafkan.

Semua kolak, Seperti juga kalo pisangnya kurang ok, pasti mereka coba memanipulasi dari kuah kolaknya, jangan sampe tertipu bungkus, perhatikan isinya, begitu pula cinta. Tak ada gading yang tak retak, cinta itu masih ada begitu juga rindu masih tetap ada.

Nah yang paling aneh, udah sering makan kolak pisang, masih aja dapet yang sepet pisangnya, begitu pula cinta.

Sebenarnya banyak hikmah dari buah-buahan lain; carilah cinta seperti kolak durian, manis terus dari awal sampe akhir, sayang durian harganya mahal, seringkali nunggu musim lagi, jadi musti sabar.

Yang paling parah dapet cinta buah kedondong, manis gak seberapa ketelan bijinya bisa mabok.

Terimakasih atas semua pelangi kehidupannya, kolak cintamu sungguh berasa manis, semua kenangan akan tersimpan rapih pada lemari hati. Selamat jalan teman, teruslah bermimpi dan jangan nangis lagi wkwkwkw. Lanjutkan sekolah lagi… biar ada pengalaman luar biasa. Ditunggu traktirannya yang masih belum terlunasi hehehehe.

 

Dari Temanmu

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun