Mohon tunggu...
Diana Pramesti
Diana Pramesti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Budidaya Jamur Tiram bagi Pemula

13 Februari 2019   13:44 Diperbarui: 13 Februari 2019   20:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada peluang ini kami akan membicarakan tentang teknik cara budidaya jamur tiram yang baik dan benar. Sebenarnya budidaya jamur tiram sangat sesuai dilakukan di wilayah yang beriklim tropis laksana Indonesia.

Nama latin dari jamur tiram ialah Pleurotus ostreatus, tergolong dalam kelompok Basidiomycota. Disebut jamur tiram sebab memiliki format tajuk yang serupa cangkang kerang tiram, mempunyai warna putih dan berbentuk separuh lingkaran. Di alam bebas jamur tiram putih tidak sedikit ditemukan pada unsur batang kayu yang lapuk. Mungkin oleh sebab tersebut jamur tiram tidak jarang disebut pun sebagai jamur kayu.

Ada sangat tidak sedikit jenis jamur tiram yang bisa ditemukan, mulai jamur tiram abu-abu, jamur tiram putih, jamur tiram cokelat dan bahkan pun jamur tiram emas. Masing-masing jenis jamur tiram memiliki keanehan tersendiri. Selain tersebut saat ini jamur tiram telah menjadi komoditi bisnis di masyarakat.

Bila Anda hendak memulai usaha budidaya jamur tiram, dana investasi yang butuh disiapkan dapat dibilang paling terjangkau dan bisa Anda tekuni sebagai bisnis sampingan. Proses sangat sulit dalam budidaya jamur tiram yaitu menciptakan baglog, yakni media tanam yang mesti di sterilisasi beserta bibit jamur tiram.

Kebanyakan pembudidaya pemula mengawali pekerjaan budidaya jamur tiram melewati perawatan baglog sampai tumbuh daging buah. Sedangkan guna baglog sendiri dapat didapatkan melewati orang beda atau pembudidaya yang lebih berpengalaman. Ketika telah berkembang dan memahami teknik budidaya jamur tiram yang benar maka dapat lanjut guna belajar teknik membuat baglog jamur tiram yang baik.

Jika kita tertarik mengerjakan budidaya jamur tiram di rumah, terdapat baiknya terlebih dahulu kita mempersiapkan sejumlah hal inilah :

Kumbung
Kumbung atau biasa dinamakan dengan lokasi tinggal jamur ialah tempat Anda mengasuh baglog nantinya dalam proses budidaya jamur tiram. Kumbung seringkali berbentuk bangunan yang mempunyai rak untuk menempatkan baglog jamur. Bangunan itu harus dipertahankan suhu dan kelembabannya untuk menambah produktifitas jamur tiram.

Sebaiknya kumbung tercipta dari kayu atau bambu sebagai pilar bangunan dan dinding kumbung dapat menggunakan papan atau gedek. Atap yang baik guna kumbung jamur tiram tercipta dari sirap ulin atau genteng. Sebaiknya tidak boleh pernah memakai bahan seng atau asbes sebagai atap kumbung sebab dapat menciptakan suhu udara kumbung menjadi panas yang tidak baik untuk perkembangan jamur nantinya. Untuk unsur lantai lumayan dengan media tanah saja, urusan ini bertujuan agar nantinya dapat menyerap air saat jamur diguyur dan mengawal kelembaban udara di kumbung.

Bibit Jamur Tiram
Untuk pemula rasanya lumayan sulit bilamana memulai langsung dari pembibitan. Ada baiknya dan yang tidak sedikit direkomendasikan untuk pembudidaya pemula ialah dengan melakukan pembelian baglog dari pembudidaya yang lebih kawakan dan telah memahami teknik membuat bibit jamur tiram yang baik.

Dalam urusan ini kita dituntut rajin bersosialisasi pada group atau komunitas pembudidaya jamur tiram beda yang lebih kawakan untuk memahami dan mempunyai perbandingan mengenai bibit jamur tiram yang baik guna dibudidayakan.

Perawatan
Setelah mempersiapkan kumbung dan telah menilai opsi baglog bibit jamur tiram guna dibudidayakan, maka berarti Anda pun harus telah siap dalam mengerjakan perawatan baglog sampai tumbuh jamur tiram. Baglog yang telah dipersiapkan dibereskan sedemikian rupa pada rak yang telah tersedia di dalam kumbung, pastikan baglog supaya tidak langsung bersentuhan dengan tanah guna menjaga supaya tetap dalam suasana steril dan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun