Mohon tunggu...
Kania Ariesta
Kania Ariesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - self

selamat datang!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Awal-mula virus Covid-19 di Indonesia hingga Mutasi Virus yang Mematikan

1 Agustus 2021   12:35 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dimulai pada saat bulan Maret 2020 di indonesia telah ditemukan virus covid-19, hingga pada bulan Juni akhir hingga bulan Juli 2021 saat ini seluruh media telah banyak yang melaporkan tingkat laju penularan virus covid-19 di Indonesia yang begitu mengkhawatirkan. Apa yang sebenarnya terjadi oleh Indonesia saat ini?

Pandemi covid-19 di Indonesia sendiri ini terjadi karena adanya virus Severe acute respiratory syndromecoronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menular ke setiap manusia. Virus ini menyerang sistem pernapasan,dan dapat menyerang berbagai kalangan mulai dari anak kecil hingga lansia. Dan Indonesia menjadi salah satu dari banyak Negara yang mengalami pandemi virus covid-19 ini.

Virus covid-19 ini pertama kali di temukan di Kota Wuhan, China pada desember 2019 kemarin. Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus covid-19 pertama di Indonesia pada Senin 2 maret 2020. Jokowi mengatakan bahwa ada dua warga Negara Indonesia yang berasal dari Depok, Jawa Barat yang merupakan seorang ibu  (64 tahun) dan seorang (31 tahun), mereka diduga telah tertular virus covid-19 ini setelah pernah melakukan kontak langsung dengan warga Negara Jepang yang datang ke Indonesia. "orang Jepang bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang ibu dan anaknya," kata Jokowi.

Saat awal virus corona di Indonesia ini diumumkan, bapak presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa pemerintah di Indonesia sendiri telah siap meenghadapi pandemi yang berasal dari China ini. Ia memastikan bahwa pemerintah juga sudah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan untuk menampund dan merawat pasien yang telah terpapar virus corona ini. "pemerintah sejak awal telah mempersiapkan rumah sakit dengtan ruang isolasi yang baik" ujar Presiden pada 2 maret 2020.

Gejala awal terinfeksi virus corona ini adalah flu, bisa disertai juga dengan demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Gejala-gejela ini biasanya ringan dan bertahap. Gejala virus ini umumnya muncul hingga 2 minggu setelah pasien atau penderita tela terpapar covid-19 ini. Beberapa pasien yang telah terinfeksi virus covid-19 ini ada yang mengalami yang namanya happy hypoxia atau penurunan oksigen. Untuk memastikan lebih lanjut apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala terinfeksi virus covid-19 diharuskan untuk test rapid atau PCR, hal ini bisa kalian lakukan di klinik atau rumah sakit terdekat.

Ingat, virus covid-19 ini dapat menginfeksi siapa pun, efeknya akan lebih parah jika terjadi pada orang tua atau yang sudah lanjut usia. Dikarenakan  mudah menular, virus ini berisiko untuk para tim medis yang sedang merawat pasien covid-19. Oleh karena itu, untuk keamanan tim medis dan orang-orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien covid, diperlukan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Hingga bulan Juli 2021 kasus virus covid-19 di Indonesia telah meningkat. Pada bulan Juni kemarin angka positif di Indonesia telah menembus 14.000 lebih kasus per harinya. Bukan hanya kasus nya yang meningkat tetapi karena telah terdeteksi adanya varian baru dari virus ini. Memang sejak awal muncul hingga saat ini telah ada beberapa varian corona yang bermutasi, bahkan ada yang mudah menyebar seperti varian Delta ini yang telah menyebabkan lonjakan kasus covid-19 di Indonesia sangat tinggi.

Apasih bahaya dari varian Delta ini?

Perlu diketahui varian Delta ini pertama kali muncul di India pada desember lalu. WHO telah melebeli varian Delta ini merupakan varian yang harus diwaspadai sejak bulan Mei lalu oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Akibat melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia ini pun mendatangkan rasa kekhawatiran, seperti menipisnya ketersediaan tempat tidur, penuhnya ruang ICU, hingga jumlah kematian yang terus meningkat.

Menurut data yang dirilis oleh Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia, jumlah kasus yang terkonfirmasi terinfeksi virus covid ini telah mencapai 3 juta kasus, dengan jumlah angka kematian mencapai 79 ribu orang. Tingkat kematian akibat virus ini sekitar 2,6%.

Karena lonjakan kasus covid-19 di Indonesia terus meningkat terutama karena adanya varian Delta ini, pemerintah bersama presiden Jokowi telah memutuskan dan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan di Jawa-Bali. Aturan ini telah diterapkan dan diberlakukan oleh Presiden pada 3 Juli-25 Juli 2021. Tentu banyak pro kontra setelah diberlakukannya PPKM ini, karena diadakan nya aturan aturan khususnya yang mengatur jalannya suatu usaha. Beberapa aturan yang diberlakukan antara lain, pelaksanaan Work from Home (WFH), penutupan pusat pembelanjaan/mall, restoran dan cafe hanya menerima take away, dan masih banyak yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun