Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Hal Penting dalam Pola Asuh Anak

2 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   07:13 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau usia balita dianggap sebagai "golden age" dalam masa tumbuh kembang anak, sehingga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) menjadi sangat penting peranannya. Maka usia sekolah adalah masa dimana anak mulai berkenalan dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Semakin tinggi tahapan sekolahnya, semakin luas pula lingkungan sosial yang harus dikenalinya dan kemudian berinteraksi di dalamnya.

Kondisi sosial ekonomi keluarga yang berbeda-beda, jarak tempuh dari rumah ke sekolah beserta moda transportasi yang digunakan, adalah contoh-contoh faktor yang mempengaruhi dinamika yang terjadi saat anak menjalani masa sekolah. Masa-masa sekolah inilah masa yang sangat menentukan dalam perkembangan anak secara keseluruhan.

Kita sering menyaksikan seseorang yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi kepada kedua orangtuanya, meski dia sudah beristri/bersuami bahkan sudah memiliki keturunan. Ketergantungan itu baik dalam aspek ekonomi (finansial) maupun dalam hal pengambilan keputusan terkait keluarganya. Kondisi ini bukan cerita yang terjadi di sinetron-sinetron, tapi nyata adanya di tengah-tengah kita. Ini adalah contoh dari kondisi ketidakdewasaan dalam usia dewasa. Ia sudah dewasa dalam usia, tetapi tidak dalam bersikap dan bertindak.

Dilihat dari sisi kemandirian, dewasanya seseorang tidak hanya ditentukan oleh seberapa mandiri ia dalam aspek ekonomi (finansial), tetapi juga seberapa mandiri ia dari ketergantungan kepada intervensi orangtuanya untuk hal-hal yang menyangkut pribadi dan keluarganya sendiri.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Salah satunya adalah pola asuh pada saat masa kanak-kanak dan remaja. Pola asuh anak adalah suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa. Inti dari pola asuh anak adalah mempersiapkan anak menjadi manusia dewasa yang benar-benar dewasa pada usia dewasanya.

Dalam modul pembelajaran jenjang PAUD yang dikeluarkan oleh Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), disebut ada  pola asuh tiga jenis pola asuh anak, yaitu:

1. Pola Asuh Permissif

Pola asuh permisif dapat diartikan sebagai pola yang membebaskan anak untuk melakukan apa yang ingin dilakukan tanpa mempertanyakan.

2. Pola Asuh Otoriter

Yakni ketika orang tua menerapkan aturan dan batasan yang mutlak harus ditaati, tanpa memberi kesempatan pada anak untuk berpendapat, jika anak tidak mematuhi akan diancam dan dihukum.

3. Pola Asuh Demokratis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun