Senyummu Menyambut Pagi
Hari tidak begitu terik ketika kupandang padi mulai menguning. Bulir padat berisi menjanjikan panen yang memuaskan. Tapi bagiku lebih berharga janjimu untuk selalu bersamaku.
Sore ini tak tampak awan menggelayut di atas sana. Burung-burung bersiap kembali ke sarang menambah semaraknya senja. Senja memang selalu indah untuk dinikmati. Tapi bagiku kebersamaan denganmu lebih layak untuk dinikmati.
Senja yang indah tlah berganti malam yang cerah. Bulan mulai menampakkan wajahnya dengan cahaya yang menerangi malam yang indah. Tapi bagiku lebih indah sorot matamu yang menjadi pelita bagi hidupku.
Fajar menyingsing di ufuk timur seakan tak mau kalah indah dari senja. Indahnya fajar slalu menghadirkan terang dan harapan. Tapi yang kutunggu hanyalah senyummu yang senantiasa hadir menyambut pagi.
< Kang Win, September 12, 2020 >