Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Energi Ibadah Haji

18 Juni 2020   01:00 Diperbarui: 18 Juni 2020   01:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak seperti kebijakan lain dalam masa pandemi covid-19, keputusan pemerintah untuk tidak memberangkatkan jemaah calon haji tahun ini, tidak menimbulkan reaksi berlebihan dari masyarakat. 

Kalaupun ada reaksi, seperti biasa muncul dari beberapa “orang pintar”. Reaksi itupun sebatas isue tentang dana haji. Selebihnya tidak tampak adanya pro kontra di tengah-tengah masyarakat.

Kita tentu bersyukur bahwa kebijakan untuk tidak memberangkatkan jamaah calon haji pada tahun ini tidak menjadi amunisi bagi para “pengrajin kegaduhan” untuk membuat situasi pandemi ini lebih sulit.

Kegagalan para “pengrajin kegaduhan” mengangkat isue dana haji menjadi “arena pameran” hasil kerajinan mereka, tampaknya disebabkan kebijakan pemerintah ini bisa diterima dengan baik oleh para jamaah calon haji yang menjadi “objek” dari kebijakan ini.

Perasaan kecewa, sudah pasti dirasakan oleh seluruh jamaah calon haji yang seharusnya bisa berangkat tahun ini. Perasaan kecewa ini sejatinya tidak hanya dirasakan oleh para calon jemaah haji yang sudah dijadwalkan berangkat tahun ini, tapi juga menghinggapi calon-calon haji lainnya yang sudah terjadwalkan untuk berangkat tahun depan dan tahun-tahun berikutnya.

Pembatalan pemberangkatan jamaah calon haji pada tahun ini, akan menyebabkan mundurnya jadwal keberangkatan mereka secara keseluruhan. Menambah panjang masa penantian.

Namun, tampaknya kekecewaan itu bisa tereliminasi oleh kesadaran yang tinggi dari para calon jemaah haji.

Kesadaran bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang bersifat “panggilan”, yakni panggilan dari Alloh SWT khusus untuk mereka yang beriman. Maka ketika sampai pada satu titik dimana panggilan itu belum bisa dilaksanakan oleh karena sebab yang bersifat darurat, maka bisa diartikan bahwa Alloh SWT belum menghendaki panggilan itu dilaksanakan. 

Dengan kesadaran inilah maka para calon jamaah haji yang seharusnya bisa berangkat tahun ini, dengan penuh keikhlasan bisa menerima keputusan pemerintah tersebut.

Hari-hari ini menjelang akhir bulan syawal, biasanya merupakan hari-hari terakhir persiapan keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci. Acara-acara pengajian walimatul hajj dalam rangka syukuran rencana keberangkatan dilakukan oleh calon jemaah haji dengan mengundang kekuarga besar dan handai taulan. Toko-toko yang menjual oleh-oleh haji semakin sibuk melayani para calon jemaah haji.

Kesemarakan persiapan keberangkatan haji seperti itu, tentu saja tidak terjadi pada tahun ini. Semoga saja pandemi covid-19 ini bisa segera berlalu, sehingga tahun depan ibadah haji bisa terlaksana kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun