Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baju Adat Bali yang Menyisakan Masalah

12 Juni 2020   03:10 Diperbarui: 12 Juni 2020   03:36 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar pribadi
tangkapan layar pribadi
Bagi saya, kejadiaan ini sungguh merupakan hal yang cukup serius. Bayangkan, selain dapat ucapan selamat ulang tahun, dapat hadiah pula berupa “gugatan”. Ada yang “miss” dalam keluarga kecil kami. Meski ada hal yang menjadi alasan kenapa tidak ada foto  anak kami yang nomor tiga dengan baju adat bali.

Harus diakui saya bukanlah tipe yang hobi potografi. Meski bepergian adalah kesukaan saya, tapi karena lebih bepergian urusan pekerjaan, jarang sekali yang saya berfoto di tempat-tempat yang saya kunjungi. Apalagi saat itu “tustel” merupakan barang mewah yang tidak semua orang memiliknya. Hp pun belum dilengkapi kamera seperti sekarang. Jadi jangan dibayangkan punya poto selfie misalnya. 

Kebiasaan bepergian ke berbagai tempat di Nusantara ini, juga beberapa di beberapa negara lain, terbawa ketika saya bepergian bersama keluarga.

Dengan kondisi seperti itu, meski sebenarnya kami pernah travel lagi ke bali dengan formasi lengkap (saya, istri, dan 3 anak), sampai dua kali, tidak banyak dokumentasi foto yang tersimpan. Yang aneh, saya tidak habis pikir, kok tidak ada satupun foto Alya di Bali. Ahh, foto baju adat Bali menyisakan masalah di hari tua saya.

Terus terang, saya merasa bersalah. Dan saya harus mengusahakan agar satu waktu ke depan kami bisa kembali mengunjungi Bali dengan formasi lengkap. Kembali berfoto ria mengenakan Baju Adat Bali. Melengkapi puzle yang hilang. Memang tidak mudah merealisasikannya karena kami sudah punya kesibukan masing-masing.

BALI, tunggulah. Kami akan datang mengunjungimu.

Salam hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun