Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar 1 Syawal

24 Mei 2020   05:44 Diperbarui: 24 Mei 2020   05:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air wudlu telah terbasuhkan di muka            Air mata terus mengalir, tak mampu dihentikannya

Kumandang adzan menandai terbitnya sang fajar                                                                              Fajar baru 1 syawal

Sholat shubuh telah tunai                                         Sayup-sayup suara takbir menggema Menambah derasnya cucuran air mata

Berkecamuk dalam dada
Sudah sampaikah aku pada taqwa
Sudahkah aku kembali pada fitrahku

Telah begitu lama aku lupakan engkau
Telah begitu jauh aku tinggalkan engkau
Telah begitu banyak aib kutumpuk

Tuhah, engkau memang berhak melupakan aku. Namun, aku tak siap jika engkau lupakan Aku

Tuhan, engkau memang berhak tinggalkan aku. Namun aku tak siap jika engkau tinggalkan aku

Tuhan, engkau memang berhak membuka kotak aibku. Tapi aku tak siap jika engkau buka aib-aibku

Tuhan,
Kembalikan ingatanku kepadaMU dan jangan Engkau lupakan aku
Kembalikan aku kepada jalanMU, dan jangan tinggalkan aku
Tutuplah aibku, dan jangan beri aku kesempatan  untuk membuat aib-aib baru

Tuhan, jika air mata ini pantas ku persembahkan kepadaMU, raihlah aku dalam dekapanMU.

Aamiin Yaa Goffurrohim

Selamat Iedul Fitri
Mohon maaf. Lahir dan batin

Syawal 01, 1441 H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun