Ini cerita tentang ketupat lebaran
Hari raya Idul Fitri atau lebaran adalah hari pertama di bulan syawal setelah sebelumnya selama sebulan penuh berpuasa. Pada hari itu (tanggal 1 syawal) diharamkan berpuasa.Â
Kami biasa merayakan lebaran di rumah orang tua. Semua anak cucu buyut biasanya hadir, baik yang datang sebelum lebaran tiba maupun yang baru datang setelah melaksanakan sholat id di lingkungan rumahnya masing.
Setelah munjungan (sungkem) kepada Enin dan Aki (panggilan anak, cucu, buyut kepada ibu dan bapak kami). Maka hal yang tidak bisa ditunda-tunda lagi adalah menyerbu meja makan. Dan kupatlah menu utama, tidak ada nasi pada hari itu dan beberapa hari setelah itu.
Meja makan penuh dengan menu hari itu. Kupat, opor ayam, sambel goreng kentang, sambel terasi, acar bawang dan kerupuk udang adalah item-item yang bisa dipastikan ada untuk santapan saat hari lebaran dan beberapa hari setelah itu.Â
Menu lebaran memang sengaja dibuat banyak agar bisa cukup dan bertahan aman dimakan untuk 3-4 hari.
Khusus opor ayam karena mengandung santan, maka sengaja dibuat agar  habis hari itu juga.
Oh ya, kupat itu bahasa sunda untuk ketupat. Jadi kalau ketemu  kupat tahu itu artinya ketupat dan tahu.
Di Jawa Barat, sajian kupat tahu ada beberapa macan. Yang paling banyak ditemui tentu kupat tahu dengan bumbu kacang. Untuk jenis ini yang paling terkenal adalah Kupat Tahu Mangunreja dari Singaparna (bukan Singapura ya) Tasikmalaya. Oleh karenanya kupat tahu jenis ini sering disebut Kupat Tahu Singaparna.
Jenis kedua yang paling banyak ditemui adalah kupat tahu dengan bumbu kuah khusus. Salah satu yang paling terkenal adalah Kupat Tahu Barjah, mengambil nama perintisnya yaitu Acep Barjah. Kupat tahu Barjah sebenarnya menggunakan lontong, bukan kupat, sejak awal mula puluhan tahun yang lalu. Tapi meski di warungnya bertuliskan lontong tahu (bukan kupat tahu), orang tetap saja menyebutnya kupat tahu.
Khusus untuk menu lebaran di rumah, Enin menggunakan opor ayam sebagai kuah kupat tahu. Selain karena opor ayam lebih mudah dibuat, pertimbangannya kalau bikin kuah khusus pasti tidak akan seenak kuahnya kupat tahu barjah.