Mohon tunggu...
Kang Suhandi
Kang Suhandi Mohon Tunggu... Guru - Tinggal di Bogor

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan featured

Banjir Jakarta Kiriman dari Bogor, Tuduhan atau Salah Paham?

6 Februari 2018   18:24 Diperbarui: 26 April 2019   03:58 2743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Sebagai orang Bogor asli, yang lahir dan hidup di Kota Hujan hampir 40 tahun, saya memahami dan mengenal betul lingkungan tanah kelahiran saya ini. Bogor dikenal sebagai Kota Hujan, karena memang hujan tidak ada musimnya. Di saat daerah lain mengalami kemarau, hujan tetap turun di Bogor walaupun intensitasnya jarang.

Di musim penghujan seperti saat ini, hujan nyaris tak kenal henti mengguyur seluruh Kota Bogor, bahkan Walikota Bogor Bapak Dr. Bima Arya sampai memberikan peringatan kepada seluruh warga Bogor agar waspada, karena Bendungan Katulampa sudah Siaga 1.

Efeknya, dapat dipastikan wilayah Jakarta akan mengalami banjir, karena aliran sungai dari Bogor sampai ke Jakarta. Akan tetapi, sering muncul ungkapan dari banyak pewarta bahkan pejabat bahwa Jakarta banjir karena mendapatkan kiriman air dari Bogor.

Sebagai orang Bogor, saya dan saya pikir seluruh orang Bogor tidak ada niat bahkan rencana untuk mengirim air yang begitu banyak ke Jakarta, sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

Saya sebagai warga Bogor merasa tertuduh, seolah-olah kamilah warga Bogor sang pembuat dosa dan penyebab malapetaka banjir. Air hujan yang deras tersebut memgalir dengan sendirinya ke wilayah Jakarta. Bahkan, di Bogor sendiri beberapa titik wilayah berpotensi banjir pula.

Lantas, siapa yang paling bertanggung jawab? Marilah kita lihat dari beberapa aspek berkaitan dengan banjir Jakarta, yang sudah menjadi agenda rutin ini.

Sejarah Banjir Jakarta

Berdasarkan catatan sejarah banjir, ketika Jakarta masih disebut Batavia, kota ini sudah beberapa kali dilanda banjir, antara lain pada tahun 1621, 1654, 1873, dan pada tahun 1918 pada masa pemerintah kolonial Belanda. Kemudian pada periode terakhir ini, banjir besar terjadi pada tahun 1979, 1996, 1999, 2002, dan 2007. (sumber)

Nah, ternyata banjir Jakarta itu bukan hanya sekarang. Banjir Jakarta bahkan terjadi sejak zaman kolonial Belanda. Dengan data ini, saya selaku warga Bogor tidak jadi tertuduh, karena memang banjir tersebut sudah terjadi ratusan tahun yang lalu.

Banjir dan Janji Politik

Isu banjir Jakarta sering dijadikan sebagai dagangan yang laris manis dijual sat musim kampanye, baik kampanye pada pemilu gubernur, pemilu legislatif bahkan presiden sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun