Mohon tunggu...
Kakarima
Kakarima Mohon Tunggu... Jurnalis - Kakarima

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sambangi Pengungsi Tidak Terjamah, Muslim Biker Indonesia Berikan Donasi dan Trauma Healing

24 November 2022   10:20 Diperbarui: 24 November 2022   11:04 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran perkumpulan pecinta bermotor khususnya Muslim Biker Indonesia (MBI) tidak melulu mengadakan kegiatan touring dan kajian. 

Pada hari, Rabu (23/11/2022) bersama Ustad Abdurrahman Dani (Penasehat MBI Bogor Raya) mereka turun langsung ke pengungsian warga yang terdampak gempa Cianjur. 

Selain membawa bantuan sembako, rombongan yang diwakili MBI Chapter Bogor Raya juga mengadakan kegiatan trauma healing di Kampung Saronge dan Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. 

Dikutip dari laman bnpb.go.id gempa M5.6 yang terjadi pada hari, Senin (21/11/2022) pertanggal 23 November 2022 berdampak pada meninggalnya 217 warga, 40 orang dalam status hilang, 2043 orang mengalami luka, 61.908 orang berada di pengungsian, dan sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. 

"Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPDB, TNI/POLRI, dan relawan lebih dari 1.000 personil. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang,"ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Sekitar 8 motor member MBI Bogor Raya ditambah dengan Ustad Abdurrahman Dani (UAD) hafidzahullah beserta tim Muslem Nex Generation (MNG) berangkat selepas shalat subuh pada, Rabu (23/11/2022). 

Untuk mendapatkan data lokasi yang belum terjamah atau yang membutuhkan bantuan rombongan berkoordinasi dengan Ketua Chapter MBI Cianjur, Ali. 

Alhasil didapatkan informasi bahwa Kampung Saronge yang aksesnya mudah dijangkau belum tersentuh oleh relawan. Cerita lain yang didapat di lapangan adalah adanya posko dadakan dan tenda pengungsian yang dipasang menghalangi akses menuju kampung yang lebih terpelosok. 

Bahkan tidak sedikit dari warga sekitar Cipanas yang tidak terdampak secara materil turut meminta donasi yang sudah dihimpun oleh MBI BR dan MNG. 

Ilustrasi papan posko pengungsian di Cianjur (Dok. MBI BR)
Ilustrasi papan posko pengungsian di Cianjur (Dok. MBI BR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun