Mohon tunggu...
Kakarima
Kakarima Mohon Tunggu... Jurnalis - Kakarima

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Terpuaskan oleh FF500, Kini RSV Helmet Menggoda dengan SV500

23 Februari 2021   08:21 Diperbarui: 23 Februari 2021   08:46 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu Dari 3 Model Model RSV Helmet

Bagaimana tidak, saat riding dalam kondisi hujan dari Tanjungsari (Bogor Timur) melewati Gunung Batu dan beristirahat di Saung Bahagia. Kemudian dilanjutkan lagi perjalanan dalam kondisi hujan ke Depok melewati Cibinong tanpa ada drama membuka visor helm secara penuh. Yang bisa membuat muka dan mata merasa perih karena guyuran hujan langsung mengenainya

Awalnya memang saya merasa terganggu karena visor yang bening menjadi penuh kabut. Alhasil daripada muka perih dan sudah buka mata akhirnya bereksperimen dengan membuk visor hanya setebal jari telunjuk. Maka lambat laun endapan kabut pun hilang.

Akhirnya bersama FF500 Camo Green mata bisa jelas melihat jalanan dan pemandangan di depan. Maklum dari hasil pengecekan di optik dua mata saya ini sudah harus menggunakan kacamata minus.

Selain itu karena perjalanan tersebut dilakukan secara rombongan jadi saya harus sigap dan tidak banyak merpotkan mereka karena harus berhenti disebabkan visibilitas hilang. Awalnya sempat mau nanya sama teman apakah visor helm mereka berkabut. Tapi tidaklah, gengsi.

Ternyata setelah di tempat peristirahatan kami bercerita dan baru ketahuan semua anggota rombongan mengalami visor berkabut. Bahkan sampai ada yang helmnya seharga di atas Rp 5 juta juga ikutan visor berkabut dan ia terpaksa menyerahkan mukanya ditusuk-tusuk air hujan.  

Fitur Keselamatan Darurat 

Tidak hanya disitu, helm yang harganya di bawah Rp 1 juta ini ternyata dilengkapi dengan Emergency Quick Release (EQR). Fungsinya untuk dapat melepaskan helm secara aman dalam kondisi darurat. Maaf saja ya misalkan pasca kecelakaan di jalan raya dan pengguna helmnya tidak sadarkan diri. Otomatis helm yang digunakan harus segera bisa dilepas secara aman dan selamat oleh si penolong.

Emergency Quick Release (dokumentasi pribadi)
Emergency Quick Release (dokumentasi pribadi)

Jika masih sadar dan bisa melepas helm sendiri kehadiran EQR sangat mudah yaitu hanya dengan menarik garis berwana merah yang ada di bagian bawah pipi.

Menariknya lagi meski busa pelindung pipi dilepas secara darurat kita tidak usah khawatir karena masih dapat dipasang kembali. Ya dengan catatan bagian helm yang lainnya masih dalam kondisi baik. Paling lecet-lecet kecil mah wajar.

Fitur ini saya lihat masih jarang diaplikasiin di helm dengan harga segitu. Mungkin karena emang belum ada regulasi yang memasukkan wajibnya fitur tersebut. Konsekuensinya untuk kita yang emang sangat perhatian terhadap keselamatan berkendara dan ingin memakain helm dengan fitur EQR harus membeli merek impor yang harganya pun lumayan mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun