Beberapa bulan belakangan ini dunia telah digemparkan oleh sebuah insiden merabaknya sebuah wabah penyakit yang disebkan oleh vitus covid-19, atau yang lebih familiar kita kenal dengan nama virus corona.
Virus corona merupakan salah satu virus yang menyerang sistem pernapasan manusia, virus corona ini dapat menyerang segala usia baik bayi maupun usia dewasa. Kemungkinan terburuk dari infeksi virus corona ini adalah dapat menyebabkan kematian. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina, tepatnya dipenghujung bulan Desember 2019.
Dalam mencegah berbagai kemungkina penyebaran Virus vorona ini, Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh setiap kepala negara di penjuru dunia. Contohnya saja di Singapura, pemerintah melakukan pemangkas gaji kepala negara dan menteri yang nantinya hasil dari pemangkasan tersebut akan diberikan untuk tenaga medis yang berada di garis depan.
Selain itu, ada juga yang menghentikan wisata mancanegara seperti di Arab saudi, untuk sementara menghentikan kegiatan umroh dari berbagai negara termasuk indonesia untuk sementara waktu selagi isu virus corona tersebut masih berlangsung.
Masih banyak lagi kebijakan-kebijakan yang diberlakukan setiap negara untuk dapat melindungi warganegaranya dari wabah corono tersebut, sebagai warga biasa sudah sepatutnya kita menghormati segala kebijakan yang diberikan oleh kepala negara atau kalau di Indonesia yaitu presiden.
Di Indonesia sendiri sudah diperkirakan sudah ada beberapa orang yang sudah teridentifikasi terinfeksi virus corona yang penyebarannya masih terus dirahasiakan oleh pemerintah untuk mencegah masyarakat agar tidak cemas. sementara itu berbagai tindakan medis masih terus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini.Â
Selain presiden beberapa kepala daerah juga turut memberikan beberapa kebijakan-kebijakan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya ialah Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo malam lalu (14/3/2020) sekitar jam 23, beliau meberikan intruksi untuk meliburkan sekolah selama 14 hari terhitung mulai dari tanggal 16-29 Maret 2020.
Beliau juga memberikan beberapa himbauan diantaranha agar masyarakat tetap tenang dan terus menjaga kesehatan, menginstruksikan setiap kepala desa agar memberikan edukasi mengenai penanganan virus corona, ajakan gerakan cuci tangan.
Selain itu juga Bapak gubernur menghimbau kembali kepada masyarakat agar menghindari aktivitas yang berhadapan dengan kerumunan orang, selain itu untuk lembaga atau instansi agar membuat atau menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun.
Namun apalah apalah daya kebijakan hanya ucapan belaka, u apan itu akan berdampak hebat apabila timbul adanya kesadaran pada diri kita masing-masing, seberapa besar tindakan yang dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona jika tidak ada kesadaran pada setiap individu masyarakat tentu hanya akan menjadi omongan kosong tanpa arti.
Untuk mari kitaa laksanakan apa yang telah diimbaukan kepada kita semua agar pencegahan virus corona dapat berjalan dengan baik tanpa adanya korban jiwa lebih lanjut. Tetapi tidak hanya sebatas itu juga, pendekatan terhadap sang pencipta pun sangan dianjurkan sekali karena setiap ujian ataupun cobaan sungguh berasal dari-Nya.Â
