Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Baiklah, Kali Ini Saya Dukung Perda Syari'ah

5 Juli 2016   22:47 Diperbarui: 5 Juli 2016   22:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : radityariefananda.wordpress.com


Entah apa makna petasan-petasan itu.

Sebagai bentuk perayaan kegembiraan, tradisi yang harus dipertahankan, atau ingin bersaing dengan gema takbir dari speaker masjid yang sedang dikumandangkan?.

Kemana pula mereka yang sering gembar-gembor selalu menuntut untuk dihormati dalam menjalankan ibadah dan turunannya?

Mengapa tidak ada yang teriak minta dihormati saat sedang takbiran? Ah, jangan-jangan sedang bermain juga dengan petasan.

Baiklah,
Kali ini saya sepakat jika ada Perda Syari'ah yang melarang bermain petasan, apalagi di malam takbiran.

"Lho Kang, kan pedagang petasan juga butuh ngumpulin duit buat syawalan?!"

Lha daripada anak situ mukanya nyonyor gak bisa ikut lebaran. Belum lagi suara ledakannya bakal ganggu tetangga beda keyakinan yang gak berlebaran.

Lagian, situ pahami deh.
Ini lagi mbayangin perda syariah tentang main petasan di malam takbiran. Bukan ngerumpiin penjual petasan.

Ciyeee,...ciyeee
Yang lagi belajar bahlul.!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun