Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kronologi Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

10 Maret 2018   13:37 Diperbarui: 10 Maret 2018   13:51 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sumber :

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43288075

Keterangan di sumber lainnya,

Kutip :

"Yudian mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan mendata mahasiswi bercadar di kampus karena belakangan ini marak berkembang ideologi radikal yang tidak sesuai dengan esensi Islam dan budaya keislaman di Indonesia."

Sumber

Lalu apakah ada data dan fakta tentang keterkaitan antara cadar dengan radikalisme?

Sependek pengetahuan penulis, memang belum ada penelitian tentang hal tersebut. Banyak pemakai cadar yang baik. Membaur di masyarakat. Banyak sekali.

Namun tentu saja Kampus UIN tidak ingin lalai dan "kecolongan" dengan mengabaikan fakta di atas tentang pengibaran bendera kelompok terlarang di kampusnya di mana terdapat mahasiswi bercadar dalam aksinya, serta relitas bahwa kita semua tau, para tukang bom yang selama ini melakukan aksi di negeri ini bini-bininya pun bercadar. Ini fakta.

Tidak semua pemakai cadar, suaminya adalah bomber. Tapi dari semua bomber yang pernah melakukan aksi di negeri ini, sebagian besar istrinya adalah pemakai cadar. UIN Sunan Kalijaga berjaga-jaga dengan melihat korelasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun