Mohon tunggu...
Catur Wibawa
Catur Wibawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

yang pernah terlepas dari tangan diary --pauluscatur.com--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadhan Malin Kundang

25 Agustus 2012   16:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah ku tulis di sebuah kartu dengan gambar ketupat yang lucu untukmu:

“Ibu, aku tahu kau capek menunggu seseorang yang kau bayangkan turun dari bus malam; aku tahu yang meleleh di pipi itu adalah kesedihan yang sejak lama menggenang. Tapi, aku tak tahu apa Ramadhan masih cukup lapang untuk menampung daftar dosaku yang panjang.”

Terbata-bata, ku ucapkan minal aidzin dalam sembahyang. Kartu lebaran tak pernah ku kirimkan.

~ Tangerang, 24 Agustus 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun