Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku di Semarang

15 Maret 2017   11:25 Diperbarui: 15 Maret 2017   11:50 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Kamu yakin hendak ke Semarang kisanak?”

“Ya. Mengapa kamu selalu meragu?

“Aku tidak bermaksud menghalangimu. Hanya menegaskan saja”

Ah.. kamu selalu saja membuatku ragu. Teman yang baik itu selalu menguatkan sahabatnya, bukan mmebuatnya ragu.

“Bukankah hari ini sudah aku ceritakan kepadamu sejak lama? Aku mau ke Semarang. Titik!”

“Baiklah Kisanak. Hati-hati dijalan. Jangan lupa, kalau sudah sampai, tolong kabari aku”

“Baiklah. Begitu dong. Itu namanya teman yang hebat, selalu mendukung rencana sahabat”

“Hati-hati ya, jangan biarkan hatimu tertambat disana”

“Ha ha. Bukankah kamu tahu, hatiku sudah mati. Rasaku telah kubuang”

“Jangan begitu Kisanak. Perasaan itu misteri. Bisa datang dan pergi, tanpa memberi alasan.”

“Persetan dengan perasaan! Aku mau kesana, sekarang!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun