Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Pulang untuk Farah (Bag. II)

17 Juni 2019   15:56 Diperbarui: 17 Juni 2019   16:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Far, aku ditipi amanah"

"Maksudnya?"

"Ada surat dari Rana. Ia datang 3 hari yang lalu dan menitipkan surat ini"

Sepotong amplop nampak rapih diterima Farah dari Widni. Meskis udah ditahan, Widni tetap memaks untuk pulang.

"Aku tak mau mengganggumu, far"

Farah tak bisa menahan. Widni pun keluar kost dengan bergegas.

Farah masih termangu dengan amplop putih yang masih ia pegang erat. Dengan berat hati, ia pun membukanya dengan pelan-pelan.

Dear Farah.

Belahan jiwaku yang tak sempat kupeluk, izinkan aku pergi untuk satu alasan yang tak bisa kujelaskan. Semoga kamu berjumpa dengan laki-laki yang lebih baik dariku. Aku akan selalu mendoakanmu, merindumu. 

Salam,

Rana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun