Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jalan Pulang untuk Farah

14 Juni 2019   15:35 Diperbarui: 14 Juni 2019   15:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

**

"Sudah sana, pelangganmu sudah menunggu"

"Kan kujemput bajingan ke 50 itu rin. Akan kusiksa dia agar tak bisa kembali di kehidupannya"

Sarah beranjak menuju kamar yang telah menunggunya sejak 1 jam yang lalu. Dengan langkah pasti, ia menatap pintu yang baru saja ia ketuk. Dalam benaknya hanya ada satu pilihan: menyiksa sang lelaki dengan memberinya pengalaman gila yang karenanya ia sulit menikmati jalan pulang di kehidupan normalnya.

Dia harus hancur sebagaimana para lelaki menghancurkan kehidupanku. Aku takkan membiarkan mereka kembali ke istrinya dengan bahagia, karena hanya denganku kepuasan itu bisa diraih.

Hingga adzan subuh berkumandang Farah tak kunjung menemukan jalan untuk pulang. Entah esok atau lusa.

Semoga!

Pemalang, Medio Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun