Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jalan Pulang untuk Farah

14 Juni 2019   15:35 Diperbarui: 14 Juni 2019   15:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rina berhenti menatap wajah farah yang tengah sibuk memoles bibirnya dengan lipstik andalannya. Ia tajam memandang sahabat yang telah dikenalnya lebih dari setahun ini.

"Terus, kamu sendiri hari esoknya mau seperti apa?"

Farah sesekali menegnok sahabatnya yang tampak kaku dan senyum bibirnya jelas tertahan oleh sebuah keraguan.

"Hari esokku masih ada, far. Setidaknya itu aku baca dari kisah-kisah mereka yang akhirnya berlabuh di sebidang dada laki-laki baik dan merubah nasibnya"

"Kamu masih percaya dengan dongeng seperti itu, Rin? Omong kosong Rin"

"Bagaimana kamu bisa menyebutnya omong kosong?"

"Hanya ada 1 laki-laki dari seribu orang yang rela menikahi wanita yang terbiasa dibelai para lelaki seperti kita ini. Coba kamu bayangkan, berapa wanita yang profesinya sama dengan kita? Jangan mimpi kita kebagian lelaki itu, Rin"

"Sejak kemarin aku tak lagi berani lagi bermimpi hari esok, rin. Bagiku hidupku adalah hari ini, karena esok hanya ilusi yang tak pernah bisa aku pahami kehendaknya"

"Ah, pasti ceritamu karena lelaki yang kemarin kau jumpai ya. Itu pengecualiaan Far"

Lelaki itu? kamu selalu saja mengingatkan pada sosok sempurna itu, Rin.

Namaku farah. Ya, gadis yang sama dengan gadis-gadis lainnya: senang belanja dan mengagumi laki-laki. Aku normal. Itu saja. Begitu singkat ceritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun