Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Tatapan Terakhir

12 Juni 2019   15:23 Diperbarui: 12 Juni 2019   15:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Belum sempet"

"Belum sempet atau nggak berani membacanya"

"Sudah pinter sekarang ya. Tau aku nggak berani membacanya, eh malah kau kirim"

"Kenapa nggak berani membacanya. Kan tinggal baca, lalu kamu jawab atau cuekin. Simpel kan!!"

"Bukan itu. Aku takut ada huruf yang terlewat aku baca karena fokusku hilang akibat narasi WA mu"

"Terus, WA ku akan terus kamu biarkan tak terbaca?"

"Biarkan saja, biarkan menjadi tanda tanya Kotamu"

"Penakut!!"

Sejak saat itulah rasa bersalahku tak kunjung menghilang, bahkan terus memuncak. Jantungku seakan berhenti di tatapan terakhirmu, dan sejak saat itu mataku tak lagi kuat membuka whatsapp atau medos lainnya.

Pantai Indrayanti 2019

Sebuah narasi untuk Mas bro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun