Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bekerja dan Ibadah

12 Januari 2018   15:33 Diperbarui: 12 Januari 2018   15:42 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitu pula dengan Umar ibn Khattab, dimana dikisahkan ia harus membawa sendiri bahan makanan untuk dibagikan kepada fakir miskin yang hidup dalam kekurangan. Utsman bin Affan dikenal dengan kebijakannya dalam membukukan al-Qur’an, sebuah kebijakan yang bertujuan agar umat Islam di luar jazirah arab memiliki akses terhadap al-Qur’an. al-Qur’an yang telah disusun dengan standar itu dikenal dengan sebutan rasm utsmani.

Sementara Ali bin Abi Thalib juga tercatat dengan langkah besarnya dalam memberikan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat saat itu. Kesemuanya menegaskan bahwa negara, dalam hal ini dapat dimaknai dengan birokrasi, hadir bukan dalam rangka memperkaya diri, mengeruk keuntungan atau meraih status sosial, akan tetapi hadir untuk memberikan pelayanan publik terbaik.

Sejalan dengan reformasi birokrasi, maka semangat beramal saleh bagi aparatur negara diwujudkan dalam beragam program dan kebijakan serta layanan publik yang berorientasi pada nilai-nilai profesionalisme, netralitas dan accesable. Pada setiap layanan atau program yang berdampak positif bagi publik, di sanalah ladang ibadah. Adalah sebuah tindakan zhalim jika terdapat masyarakat yang kesulitan mengakses layanan. Pun, mempersulit dan memperpanjang prosedur layanan yang seharusnya bisa sederhana, juga termasuk dalam bentuk kezhaliman. 

Karena itulah, prinsip dasar layanan publik adalah kemudahan untuk diakses. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan melakukan pekerjaan yang baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (al-Bayyinah ayat 7). wallahu a’lam bishowab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun