Mohon tunggu...
Jaja Zarkasyi
Jaja Zarkasyi Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka jalan-jalan, menulis dan minum teh

Traveller, penulis dan editor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Kisah Itu Tak Lagi di Ciputat

16 Maret 2017   14:45 Diperbarui: 17 Maret 2017   00:00 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“astagfirullah. Maaf Nis, mba melamun”

“Tidak! Cukup! Aku harus kembali. Tak boleh kulanjutkan perjalanan ini”

Sejak lama telah kuhapuas Ciputat dari diaryku.Kota mati. Begitu aku menulisnya. Kotamu telah mati. Karena lelaki kurus itu telah pergi, tak lagi menetap di kotamu.

Lelaki kurus itu mungkin sudah tak lagi kurus Nis. Entahlah. Tak pernah kutahu keberadaannya, seperti ditelan bumi. Ia harus terbangun dari mimpinya lebih dini, tanpa sempat merasakan akhir dari kisah itu. Kisah kami, kisah aku dan lelaki kurus.

“Aku berjanji untuk kembali, Zal. Dan sekarang aku datang. Kamu dimana?”

Ciputat, Medio Januari 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun