Mohon tunggu...
Hamdi Basir
Hamdi Basir Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pilih "Syariah" Jangan yang Sembarangan! Pilih yang Tepat

14 September 2018   10:25 Diperbarui: 14 September 2018   11:04 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Syariah memang bukan barang asing di Republik ini. Bukan hanya karena mayoritas warga negara Indonesia adalah muslim, namun mulai banyak yang memperhatikan syariah sebagai sebuah sistem termasuk dalam sistem ekonomi.

Bukan hanya dalam cakupannya sebagai sebuah tempat untuk menyimpan uang, Syariah juga mulai merambah pada ranah proteksi baik diri, kesehatan, properti, dan lainnya. Dengan bertambahnya perusahaan insurance yang menawarkan produk Syariah, maka pilihan nasabah juga semakin banyak. Supaya tidak salah memilih Asuransi Syariah yang berkualitas, cermatilah beberapa tips memilih Asuransi Syariah yang berkualitas berikut ini:

1. Mengetahui Kebutuhan Anda
Bisa diakui, bahwa pilihan produk yang ditawarkan sangat banyak. Seperti proteksi Jiwa, Kesehatan, Kecelakaan, Pendidikan, dan Investasi. Namun Anda yang paling mengetahui seberapa perlukah prodak itu buat Anda. Jikalau dirasa tidak perlu, maka ada baiknya anda tinggalkan. Karena yang berlebihan itu tidak baik, bukan? :)


2. Cari Banyak Sumber untuk Dipelajari Terkait Perusahaan Pemberi Layanan.
Saat ini banyak berdiri perusahaan asuransi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketika memilih perusahaan asuransi, pelajarilah lama berdiri dan kualitas pelayanan dari perusahaan asuransi tersebut. Pelajari berapa lama perusahaan tersebut bergerak dalam bidang Asuransi Syariah. Pelajari juga bagaimana pelayanan perusahaan tersebut dalam pembayaran klaim, apakah ada kendala atau tidak.


3. Pastikan Ada Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Seluruh Perusahaan Asuransi Syariah pasti memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dewan Pengawas Syariah ini memiliki anggota beberapa orang yang memahami benar ekonomi syariah. Dewan Pengawas Syariah ini bertujuan mengatur, mengawasi dan menjamin produk Asuransi Syariah yang ditawarkan benar-benar merupakan produk yang halal dan dijalankan sesuai dengan syariat agama Islam.


4. Pelajari Detil Akad Asuransi Syariah yang Dibuat
Akad Asuransi Syariah merupakan bentuk kesepakatan dalam perjanjian Asuransi Syariah. Pelajari dan pahami dahulu akad yang digunakan perusahaan. Isi Akad Asuransi Syariah memegang peranan utama menyangkut status premi polis asuransi. Dalam akad Asuransi Syariah, tidak ada dana hangus untuk asuransi jiwa. Jika nasabah karena sesuatu hal tidak dapat memperpanjang preminya, maka dana premi yang dibayarkan mulai awal ikut asuransi masih tetap ada, walaupun tidak 100%. Hal ini karena premi yang disetor dikurangi biaya administrasi.

5. Coba Cari Tahu Sistem Pengelolaan Dana Asuransi Syariah
Sistem pengelolaan dana Asuransi Syariah berdasarkan Al-Quran dan Hadist dengan memakai sistem dan prinsip Al-Mudharabah yang diajarkan agama Islam. Sistem pengelolaan dana Asuransi Syariah halal dan dapat diterima semua kalangan baik kaum muslim maupun non-muslim. Jadi dengan mengetahui sistem pengelolaan dana Asuransi Syariah akan memberikan ketenangan bagi nasabah.
Hal-hal inilah yang perlu diperhatikan ketika Anda terpikir untuk mengambil Asuransi Syariah. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih Asuransi Syariah terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun