Mohon tunggu...
MIHDAR
MIHDAR Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer

Pendiri Yayasan Aman Sentosa Sejahtera, pendiri Pondok Pesantren AL-BAHA, pendiri Rumah Yatim Dhu'afa LAN TABURO, pendiri Rumah Qur'an ATS-TSAQOLAIN, Ketua Poktan Bumi Tani Anugerah, Owner Rumah Makan BEBEK HAJI MIHDAR, penulis, pegiat UMKM dan Pemerhati sosial.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menelisik Sentra Gerabah Di Kabupaten Serang Provinsi Banten

29 November 2024   21:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   16:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di salah satu desa yang ada di kabupaten Serang provinsi Banten ada satu desa yang terkenal sebagai sentra gerabah. Desa tersebut memproduksi gerabah dari mulai gerabah cowet, kendi, kuwali, gentong, pedaringan, pot bunga, jambangan, sampai momolo atau mastaka masjid atau musholla. 

Letak desa tersebut berada di kecamatan Ciruas kabupaten Serang, kalau dari Jakarta berjarak ± 50 km bisa ditempuh sekitar 1 jaman, dari jalan tol Jakarta Merak keluar di gerbang tol Ciujung kemudin belok kiri ke arah jalan Jakarta Serang pas lampu merah Ciruas belok kanan ke arah Pontang sekitar 5 km jarak yang ditempuh ke desa sentra gerabah tersebut.

Di Purwakarta ada desa sentra gerabah bernama Plered, di Jogjakarta ada desa sentra gerabah bernama Kasongan, di NTB ada desa sentra gerabah bernama Praya, kalau di Serang Banten ada desa sebagai sentra gerabah bernama desa Bumijaya.

Aktifitas produksi gerabah di desa Bumijaya sudah cukup lama, semenjak jaman kesultanan Banten kegiatan produksi gerabah sudah dilakukan oleh warga penduduk yang berjarak sekitar 10 km ke arah Timur dari Majid Agung Banten lama.

Di sekitar tahun 1990, tahun tersebut merupakan tahun keemasan bagi para pengrajin gerabah yang ada di desa Bumijaya, permintaan gerabah hampir tiap hari ada, baik permintaan dari pembeli lokal bahkan dari luar negri seperti dari Jepang, Australia, Eropa, bahkan Amerika. Hampir tiap minggu ada saja turis rombongan dalam satu bus datang mengunjungi desa Bumijaya.

Walaupun belum resmi menjadi destinasi wisata yang ada di kabupaten Serang desa Bumi jaya selalu ramai dikunjungi terutama kunjungan dari anak anak sekolah yang ada di kabupaten Serang.

Keunikan Gerabah Bumijaya 

Ada yang unik dari Desa Bumi jaya, walaupun pengambilan tanah untuk bahan baku gerabah tiap hari dilakukan namun sampai saat ini tidak ditemukan atau didapatkan kubangan bekas galian tanah sebagai bahan baku pembuatan gerabah.

Juga tanah dari Bumijaya tersebut setelah diteliti di laboratorium Balai Besar Keramik Bandung ternyata tanah tersebut memilik kelebihan bila dibanding dengan tanah yang ada di sentra sentra gerabah di luar Banten. Tanah dari desa Bumijaya memilik ketahan terhadap panas yang cukup bagus, walaupun dibakar api dengan tempratur di atas 700 derajat celsius, kowi atau kuwali masih tetap bertahan tidak pecah atau retak, makanya kowi dari desa Bumijaya banyak dipakai oleh para gurandil (penambang emas liar) dari sentra sentra penambang emas tradisional, seperti di Leuwi liang Bogor atau di Citorek, dan Pongkor Cipanas Lebak Banten.

Kehasan Gerabah Bumijaya.

Dari berbagai aneka jenis gerabah Bumijaya yang paling banyak diminati para wisatawan dari mancanegara adalah jenis gentong besar. Jenis gentong besar yang disukai adalah jenis gentong yang berwarna kusam, gentong yang terlihat seperti barang antik, seakan gentong tersebut merupakan gentong yang diproduksi puluhan tahun lalu, padahal kusamnya gentong tersebut karena efek finishing painting yang memakai timah atau glasur dengan proses pembakaran memakai oven berbahan bakar kayu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun