Mohon tunggu...
kanggo kowe
kanggo kowe Mohon Tunggu... Jurnalis - saya penulis lepas, jurnalis, kolumnis , Kontributor di beberapa media
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Level Stres Sejak Dini

27 Maret 2020   15:23 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:45 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
setress( tribunnews)

Mengetahu level temperamen pribadi - orang memiliki level temperamen sendiri-sendiri. Dengan kamu mendaftar temperamen kamu di sebuah kertas, misalnya rasa cemas, kegelisahan, rasa bersalah, dan rasa takut, bisa menurunkan level stresmu walaupun tidak terlalu signifikan. Tapi dengan begitu, kamu bisa makin mengenali dirimu sendiri.

3. Cari pemicu stres
Cara yang dianggap jitu untuk meredakan stres adalah mencari pemicunya dan mengatasinya. Kalau suatu masalah diselesaikan dari akarnya, maka ke depannya tidak akan muncul masalah yang sama.

4. Self-esteem adalah segalanya
Self-esteem di sini adalah kapabilitas kamu untuk menghargai diri sendiri. Seringnya orang langsung mengalami self-esteem anjlok kala mendapatkan kegagalan. Padahal belum tentu apa yang dia kejar (dan akhirnya gagal dia raih) itu sesuatu yang membuatnya bahagia. Maka, untuk mengatasi stres akibat self-esteem yang terjun payung, orang harus belajar kembali percaya pada dirinya sendiri bahwa dia juga memiliki kemampuan menjadi lebih baik dari yang pernah dia alami. Kalau bukan diri sendiri yang menghargai diri, siapa lagi?

5. Menerima kesalahan diri sendiri
Kerap kali orang tak mau mengakui kesalahan diri sendiri karena gengsi. Tindakan semacam ini akan membutakan dirinya terhadap perubahan yang lebih baik. Padahal semakin dia ngeyel tidak bersalah, dia justru semakin tertekan dan terus menyalahkan diri sendiri. Maka sebaiknya, orang perlu berdamai dengan dirinya sendiri sehingga bebannya bisa terkurangi.

6. Mengambil napas adalah pelecut semangat dan kekuatan
Latihan pernapasan bagus untuk sirkulasi oksigen dalam tubuh. Dengan begitu, aliran darah menjadi lancar dan efeknya memengaruhi suasana hati yang menjadi lebih baik. ( den dadnusatriyo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun