Mohon tunggu...
Gilang Norman Ramadhan
Gilang Norman Ramadhan Mohon Tunggu... -

Ada dua hal yang dapat mengubah dunia yaitu yang pertama darah para syuhada dan yang kedua tinta para ulama atau sastra. (syeikh abdullah azzam)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ada Apa Dengan (TAS) Oondel-Ondel?

2 Maret 2015   00:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah pantas dia aku sebut kesenian ? dari kejauhan bentuknya amar besar dan tinggi. Aku rasa memang menyerupai sosok ondel-ondel. Entahlah, iya atau bukan tak menjadi penting buatku.

Aku tak sengaja memiliki sahabat - sahabat baru setelah pendakian ciremai. Di pendakian itu banyak unngkapan kata yang mungkin aneh tapi memiliki makna filosofis yang luar biasa. Coba kalian pahami arti dari tas ondel-ondel, apakah para pendaki memakainya?

Sulit dipahami tapi akhirnya aku temui makna didalamnya. Sebutan tas ondel-ondel memang lagi dari ucapan sahabatku ibnu dan donny. Bukankah carier para pendaki tinggi dan besar seperti sebuah ondel-ondel betawi. Dan carier yang besar dan tinggi itu selalu dibawa oleh sahabat kami dodo susanto.

Meskipun dodo agak sedikit membuat para sahabat kami yang wanita riuh ramai akibat kejahilannya sepanjang pendakian ini. Tapi dodo sangat peduli dengan kami para sahabatnya. Perjalanan dari start awal ciremai menuju puncak panglongokan adalah bukti nyata dodo mencintai kami semua para sahabatnya.

Mungkin masih bingung? Sedikit cerita bahwa dodo menampung seluruh barang bawaan yang tak mampu dibawa sahabat kakapaking etc komunitas pendaki pria dan wanita yang diketuai abah sapaan alviano nugrah. Hingga carier atau tas dodo yang semula biasa saja jadi penuh, sangat berat, dan tinggi seperti berat membawa ondel-ondel. Itulah yang membuat ibnu dan donny terpikir mengatakan tas ondel-ondel karena berat dan bentuknya sahabat yang besar.

Bahkan saat di pos peristirahatan saat aku mulai pusing karena tiba-tiba fisik drop dodo lah orang yang muncul bersama putri memberi aku tolak angin sebuah pertolongan sederhana tapi besar bagiku. Mungkin jika aku tak minum tolak angin saat itu aku tak bisa lanjut mendaki sama sekali, karena ini pertama kalinya aku mendaki mengalami drop fisik. Sebelumnya tak pernah sama sekali drop fisik seperti begini.

Dan aku jadi tahu satu hal kejahilan mungkin adalah hal yang akan kalian rindukan di komunitas ini. Hal itu akan selalu jadi cerita indah. Aku sadar sekarang kita sedang dipuncak panglongokan, mulailah kita melihat kebesaran Allah swt. menciptakan bumi dan seisinya agar kita bersyukur dan melestarikannya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun